GORAJUARA,- Sebanyak 368 orang guru di Kabupaten Sumedang akan mengikuti lomba menulis artikel. Guru-guru jenjang PAUD/TK/SD/SMP/ se-kabupaten Sumedang, sangat antusias mengikuti lomba.
Dimotori DPC AKSI Sumedang dan Majalah Sekolah Juara AKSI, lomba karya tulis dalam prosesnya berjalan dengan lancar.
Lomba ini terselenggara atas dorongan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, H. Agus Wahidin, S,Pd., M.Si. Guru-guru di Kabupaten Sumedang didorong untuk menjadi guru literat dengan menjadi guru penulis.
Baca Juga: Sebelum Daftar SBMPTN 2022, Simak 5 Tips Memilih Jurusan Kuliah
Gebrakan pertama Kadisdik Kabupaten Sumedang, berhasil mendorong guru-guru untuk terjun menjadi penulis. Dari 368 karya tulis yang dikirim guru-guru, dapat dikatakan mereka adalah guru-guru pemberani.
Menulis bukan pelajaran yang harus banyak didiskusikan. Menulis adalah kemampuan yang harus banyak dilatih dengan mulai menulis.
Semua kemampuan diawali dengan membaca. Membaca mulai dari menggunakan penglihatan, pendengaran, penciuman, pikiran dan perasaan hasilnya adalah memperoleh pengetahuan.
Baca Juga: Pendaftaran Indonesia Mengajar Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Baca Juga: Bupati Dadang Supriatna Jumling di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang
Hasil akhir dari membaca adalah karya mulai dari karya ide dalam tulisan dan karya benda dalam bentuk seni budaya dan teknologi.
Sekjen DPP AKSI Toto Suharya memandang langkah cerdas telah dilakukan Kadisdik Sumedang, bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak perlu susah-susah melatih guru dengan berbagai macam diklat.
Langkah yang mudah dan murah adalah memerintahkan kepada semua guru untuk membiasakan menulis. Kepala sekolah harus bisa menulis dan menggerakkan seluruh warga sekolah untuk biasa menulis.
Baca Juga: All Indonesian Semi Final, Ini Jadwal Lengkap Semi Final All England 2022
