GORAJUARA,- UTBK adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer. Ujian ini memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel, yakni memiliki lokasi dan waktu yang diinginkan.
Sedangkan, SBMPTN adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Tujuan SBMPTN adalah menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama.
Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa UTBK merupakan bagian dari pelaksanaan SBMPTN yang dibawahi oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Baca Juga: Pemkab Bandung Upayakan Pengadaan Minyak Goreng Untuk Masyarakat
Seperti dilansir dari situs LTMPT, seorang siswa kelas 12 yang ingin lolos perguruan tinggi bisa masuk melalui jalur SBMPTN dengan mengikuti UTBK. Nantinya nilai tes UTBK yang akan menentukan lolos atau tidaknya seseorang ke PTN pilihan dalam jalur SBMPTN.
Penerimaan mahasiswa baru jalur UTBK-SBMPTN 2022 saat ini sudah memasuki tahap registrasi akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi). Adapun, UTBK akan dilaksanakan dalam dua gelombang.
Baca Juga: Cara Mudah Download Video dari Twitter, Tak Perlu Lagi Pakai Bot
UTBK-SBMPTN 2022 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 yang tidak lolos dalam jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022. Masing-masing peserta dapat memilih kelompok ujian saintek, soshum, atau campuran dengan satu kali kesempatan tes.
Melansir laman LTMPT, Senin (21/2/2022), terdapat tiga materi tes yang diujikan dalam jalur ini. Ketiganya adalah Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Kemampuan Bahasa Inggris, dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Berdasarkan jadwal yang telah dirilis oleh LTMPT, UTBK 2022 akan dilaksanakan dalam dua gelombang di bulan Mei-Juni 2022. UTBK gelombang pertama akan berlangsung pada tanggal 17-23 Mei 2022. Sedangkan, UTBK gelombang kedua akan digelar pada 28 Mei-03 Juni 2022.
Baca Juga: Mantan Suami Mawar AFI, Steno Ricardo Resmi Didepak dari Posisi CEO di Komunitas Bapak2id
Kelompok ujian saintek dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) diberikan alokasi waktu 195 menit. Sedangkan kelompok ujian soshum dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi) diberikan alokasi 195 menit.
Sementara itu, peserta yang mengikuti UTBK campuran (saintek dan soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum diberikan alokasi waktu 285 menit.
