Program Roots Day, Inisiatif dalam Mengkampanyekan Anti Perundungan di Lingkungan Sekolah

photo author
- Jumat, 18 Februari 2022 | 08:30 WIB
Ketua Jabar Masagi, Erwan Nizwarudin, S.Psi.,M.PubPolMGt., (Foto: Gorajuara.com/Ahmad Fauzi Jaelani)
Ketua Jabar Masagi, Erwan Nizwarudin, S.Psi.,M.PubPolMGt., (Foto: Gorajuara.com/Ahmad Fauzi Jaelani)

GORAJUARA - Tujuan utama kegiatan Roots DayAnti Perundungan adalah membangun interaksi positif di sekolah dengan memusatkan peran pelajar sebagai Agen Perubahan untuk menyebarkan pesan, dan perilaku baik di lingkungan sekolah, khususnya kepada teman sebaya.

Menurut Ketua Jabar Masagi, Erwan Nizwarudin, S.Psi.,M.PubPolMGt, apa yang dilakukan SMA Negeri 18 Kota Bandung dalam menggelar program Roots Day – Anti perundungan  ini adalah inisiatif yang sangat baik.

Sebab kegiatan Roots Day ini mengkampanyekan Anti Perundungan dan tindak kekerasan di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Exit Tol KM 149 Gedebage Ditargetkan Aktif Tahun Ini

“Saya kira ini salah satu program yang sangat baik dan menarik, sehingga apa yang dilakukan oleh SMA Negeri 18 sebagai Sekolah Penggerak merupakan inisiatifnya yang perlu mendapat apresiasi,” kata Erwan belum lama ini.

Dalam program Roots Day – Anti Perundungan, kata Erwan, pertama mengkampanyekan anti perundungan atau bullying di lingkungan sekolah. Sebab lebih mengarah kepada peserta didik yang merupakan ekosistem belajar yang positif.

“Nah, ekosistem belajar positif indikatornya, salah salah satunya adalah tidak ada perundungan atau bullying di sekolah, sehingga anak bisa lebih nyaman dan leluasa dalam belajar. Jadi potensi siswa akan lebih berkembang,” ujar Erwan.

Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Mumpung Ada Kesempatan Segera Bayar Utang Puasa

Program Roots Day ini, menurut Erwan, sebetulnya sejalan dengan yang didorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jabar Masagi, yakni lebih menekankan ke arah pendidikan karakter.

Kegiatan Roots Day – Anti Perundungan di SMA Negeri 18, lanjut Erwan, dalam upaya menangkal  segala bentuk perundungan dan menularkan perilaku positif kepada seluruh warga sekolah melalui berbagai kegiatan positif.

“Makanya seluruh Agen Perubahan di SMA Negeri 18 tampil untuk memberikan pesan Anti Perundungan dan berkomitmen menghapus segala bentuk perundungan di sekolah. Sehingga, menjadi sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan,” tutur Erwan.

Baca Juga: Jawa Barat Menduduki Urutan Satu Sebagai Provinsi Paling Banyak Penambahan Kasus Covid - 19

Sebab, lanjut Erwan, buat apa anak itu pintar, tetapi mem-bullying temannya? Bagaimana nantinya jika sudah dewasa, jadi ada kekhawatiran. “Kita tidak ingin siswa di Jawa Barat itu hanya sekadar pintar, tetapi dari segi karakter tidak baik,” katanya.

Program Roots Day – Anti Perundungan SMA Negeri 18 ini isiatif yang sangat bagus di ujung tahun 2021, karena ada sekolah yang mendorong terhadap program Jabar Masagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB