Siswa kelas 9 dijadwalkan masuk pukul 07.00 WIB, siswa kelas 8 masuk pukul 07.40 WIB. Terakhir, siswa kelas 9 masuk pukul 08.20 WIB.
Baca Juga: Kepala Disdik Kabupaten Sumedang Terus Lakukan Kolaborasi Tanpa Henti Demi Pendidikan
Saat tiba di sekolah, para siswa diarahkan untuk mengikuti semacam alur registrasi. Para siswa diminta data kelas, lalu dicek suhu. Pengecekan suhu ini juga dilakukan saat siswa pulang sekolah nantinya.
“Pengecekan suhu saat masuk dan keluar untuk memastikan siswa-siswi dalam kondisi kesehatan yang stabil,” terang Khaerawati.
Sebagai tindakan antisipasi, SMPN 43 Bandung menyiapkan satu ruang UKS yang diperuntukkan bagi siswa kurang sehat. Khaerawati menjelaskan, siswa yang kondisi fisiknya kurang baik akan diistirahatkan di UKS.
Baca Juga: Berikut Ini Daftar Lengkap Pemenang Golden Globe Awards 2022.
“Apabila dalam 30 menit belum menunjukkan perbaikan kondisi, kita akan minta orang tua untuk menjemput anaknya,” beber Khaerawati.
Para guru SMPN 43 Bandung juga dipastikan dalam kondisi siap dan prima memberikan pelajaran untuk siswa-siswi. Mereka dipastikan hadir di kelas agar pembelajaran berlangsung dengan lancar.
“Selesai pembelajaran pukul 13.00 WIB. Selama 6 jam dan tanpa jam istirahat. Sudah sesuai arahan,” ungkapnya.
Baca Juga: Besok, Kota Bandung Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama di SMPN 43 Bandung juga ditinjau oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar.
Ia menegaskan Kota Bandung sudah sangat siap menyongsong PTM. Hikmat juga menyebut pentingnya PTM bagi pelajar.
Menurutnya, transfer ilmu dari guru kepada murid akan lebih maksimal bila dilakukan secara luring.
Baca Juga: Mobile Legends: Bang Bang Siapkan Update Besar-besaran untuk tahun 2022, Simak Penjelasan Lengkapnya
“Anak-anak ini butuh contoh. Suri tauladan yakni guru, yang bisa mereka lihat secara langsung di kelas,” ujarnya.