GORAJUARA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memaparkan, Jawa Barat merupakan daerah paling siap menghadapi ekonomi digital.
"Komitmen kongkrit bahwa Jawa Barat paling siap dalam ekonomi digital. Jawa Barat itu tertinggi toko-tokonya yang gabung di online. Ada 2,8 juta," ujarnya.
Saat peluncuran program pengembangan bisnis digital untuk SMK di kampus Shopee, Jalan BKR, Kota Bandung, Rabu 24 November 2021.Rabu 24 November 2021.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir Terkesan Aksi Pembalap Ducati Fransesco Bagnaia
Saat ini, lanjutnya, sudah ada 206 sekolah SMK Negeri di Jabar yang menggunakan kurikulum berbasis ekonomi digital. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang ekonomi digital.
"206 sekolah SMK akan menggunakan kurikulum Shoppe supaya lulusannya bisa diserap langsung oleh e-commerce menandakan kami sudah bergeser kurikulumnya yang tadinya biasa menjadi sangat luar biasa, merespons 4.0," ujarnya.
Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat optimalkan sosialisasi dan penyusunan kurikulum ekonomi digital yang sudah diterapkan sejak Juni 2021 kepada 206 SMK Negeri dari 2.952 SMK di Jawa Barat.
Baca Juga: Chord gitar Sheila On 7 Lapang Dada : Kau Harus Bisa Bisa Berlapang Dada..
Langkah tersebut juga dilakukan sebagai upaya dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna menghadapi kemajuan teknologi.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, disamping itu ada 406 Guru SMK di Jabar Diberikan Pelatihan Kurikulum Digital.
"Kurikulum itu sudah dilakukan atau sosialisasikan sejak Juni sampai September ini dan Shopee juga sudah melakukan pelatihan dengan Bapak Ibu Gurunya sebanyak 406 orang. Hari ini penandatanganan MOU untuk pelatihan terhadap siswanya," katanya.
Baca Juga: Nominasi Grammy Awards 2022 Diumumkan Hari Ini, Ada Band Metal Dream Theatre dan Mastodon
Ia juga menjelaskan, pada saat gurunya mendapatkan pelatihan, dibuka link bagi siswa yang ingin mendaftar untuk mengikuti pelatihan kurikulum digital Shopee yang telah disusun.