Ini Penjelasan BRIN Terkait Peristiwa 'Api di Bukit Menoreh'

photo author
- Selasa, 5 Oktober 2021 | 20:06 WIB
Lokasi 'Api di Bukit Manoreh' berdasarkan pantauan satelit/Gorajuara.com/Istimewa
Lokasi 'Api di Bukit Manoreh' berdasarkan pantauan satelit/Gorajuara.com/Istimewa

Badai skala meso ini sepanjang hari bergerak seperti pendulum, dimana pada awalnya terbentuk di Sumatra pagi hari lalu menuju timur ke arah Kalimantan melintasi laut Tiongkok Selatan hingga sore hari.

Baca Juga: Tim Hoki Jabar Langsung Leading Kalahkan Kaltim Dua Gol

"Pada malam hari badai ini bergerak kembali dari Kalimantan menuju ke laut dan menetap di sana hingga tengah malam," urainya lagi.

Disamping itu, aktivitas badai skala meso yang bergerak bolak-balik seperti pendulum ini kemungkinan yang telah menjadi pengganggu bagi lapisan-lapisan di atmosfer sehingga terbentuklah GGA yang sangat kuat dan penampakannya dapat dilihat di suatu lokasi di Jawa Tengah.

"Pengamatan citra terhadap langit glowing ini seharusnya dapat dikumpulkan dari berbagai arah atau sudut sehingga membentuk citra langit glowing GGA yang lengkap, sebagaimana yang dilaporkan oleh Smith dkk. (2020) di Argentina," tandasnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB