“Sehingga dengan adanya anggapan yang tendensius ini, saya ingin menepis, dari sisi mana saya sebagai kepala sekolah tidak mendukung anak-anak?,” lanjut Euis.
Baca Juga: Luar Biasa, Malalui Si Maskara, 538 Desa di Jawa Barat Sudah Terjangkau Vaksin Covid-19
Itu sangat tidak benar, kata Euis, kalau dirinya tidak mendukung, mana mungkin di saat pandemi Covid-19 siswa SMKN 3 bisa berprestasi.
Pihak sekolah, menurutnya, tidak pernah melarang terhadap siswa yang memiliki potensi untuk mengembangkan bakat dan minatnya di luar sekolah.
Kalau pun pihak sekolah menyampaikan kepada siswa, seperti halnya kepada Alya, jelasnya, itu hanya mengingatkan agar berhati-hati, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19,’ tuturnya.
Artinya, bebernya, kita hanya mengingatkan, bukan berarti tidak mendukung. Jangan salah arti dengan kekhawatiran pihak sekolah saja.
“Eh, ini justru dikonotasikan tidak mendukung, itu salah. Sehingga muncul beragam komentar yang dialamatkan kepada kepala sekolah yang katanya tidak mendukung,” tuturnya.
“Diakhir jabatan sebagai kepala sekolah, saya ingin tidak punya masalah, maka dengan adanya tuduhan seperti itu, bagi saya menjadi bahan pemikiran,” tandasnya.
“Apa bener kitu saya teu ngadukung (apa benar gitu saya tidak mendukung,red). Jadi buat apa saya bikin slogan Tiada hari Tanpa Prestasi kalau tidak mendukung terhadap siswa. Itu kan aneh,” lanjut Euis.
Jika bicara prestasi siswa, kata Euis, kami sangat berkomitmen sekali. Bahkan, sejak dirinya dipercaya mengelola SMKN 3 berhasil membawa sekolah ini lolos menjadi SMK Revitalisasi.
Apa SMK Revitaliasi itu tidak diseleksi? “Iya, pasti kan tidak mungkin Direktorat Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk SMKN 3 secara tiba-tiba,” tutur Euis.
SMKN 3 Bandung, katanya, mengikuti berbagai tahapan seleksi ketat mulai dari pengajuan proposal bantuan sesuai juknis, kemudian bimbingan teknis sampai dengan MoU, dan tentunya bukanlah hal mudah.
“Tetapi memerlukan perjuangan dan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap sekolah untuk dapat mengelola program bantuan yang diberikan oleh pemerintah,” ujarnya.