GORAJUARA,- Titi Priyatiningsih pensiun sebagai Kepala SMA Negeri 5 Semarang bukan halangan baginya untuk berbagi ilmu. Selepas pensiun, ia bergabung di Program Magister dan Doktor di Universitas PGRI Semarang.
Bersamaan dengan itu, ikut seleksi pelatih ahli sekolah penggerak Angkatan I dan dinyatakan lulus 2021. Keberhasilannya memberikan kesempatan luas untuk berbagi dengan berbagai sekolah tidak hanya di Jawa, tetapi juga dengan sekolah
luar Jawa.
Ketika berlibur ke Bali pada akhir Agustus 2022, ia juga sempat mampir ke SMA Negeri 2 Kuta Selatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan Komite Pembelajaran sebagai Sekolah Penggerak. “Pensiun bukan halangan untuk berbagi”, katanya.
Baca Juga: Ongkos Ojol Resmi Naik Mulai Hari Ini 11 September 2022
Dilihat dari riwayat hidupnya, wanita kelahiran Purwokerto, 30 Januari 1961 ini, menamatkan S-1 Pendidikan Biologi di IKIP Negeri Semarang pada 1983, S-2 Pendidikan IPA/Biologi di Unnes (2004), dan S-3 Managemen Pendidikan di Unnes (2011).
Prestasinya antara lain Juara 1 Lomba Guru SMA Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah (2004), Juara 1 Lomba Kepala Sekolah SMA Berprestasi Tingkat Nasional (2013), dan Juara 1 Lomba Best Practice Kepala Sekolah SMA Tingkat Nasional (2018).
Prestasinya itu melapangkan jalan baginya untuk studi banding ke berbagai belahan dunia, antara lain ke Singapura, Malaysia, Jepang, Jerman, Prancis, Belanda, Cina, Korea dalam kurun 2015 – 2019. Studi banding itu untuk mempelajari berbagai kemajuan dunia pendidikan di luar negeri dengan harapan menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam pembangunan pendidikan lebih baik dan lebih maju.
Baca Juga: Keluarga Brigadir J Kembali Diperiksa Bareskim Terkait Laporan Palsu Ferdy Sambo
Baca Juga: Duel Kakak Beradik Warnai Laga Arema FC vs Persib, Beckham Putra Ngaku Gak Mau Kalah Dari Gian Zola
Dari studi banding itu pula tampaknya membuat Titi Priyatiningsih makin literat dan menghasilkan banyak buku pengayaan tentang Pendidikan, antara lain Kupas Tuntas Best Practice Kepala Sekolah, Membangun Budaya Literasi Sekolah (Antologi Resensi), Supervisi Pengajaran School Based Lesson Study, Di Bawah Langit Papua (Sebuah Catatan Pengalaman Pengimbasan dan Pendampingan Manajemen SMA di Papua).
Keberhasilanya menunaikan tugas sebagai pendidik, membuat Titi Priyatiningsih tetap diperlukan oleh negara selepas pensiun. Hal itu diraihnya dengan perjuangan tak kenal lelah sambil senantiasa terus bergerak dan terus belajar sepanjang hayat.
Bergabung di Pascasarjana dan Program Doktor Universitas PGRI Semarang tentu makin meluaskan jejaringnya untuk makin mantap dalam ilmu dan pengalaman. Semua itu pada akhirnya akan dikembalikan oleh mahasiswa ke masyarakat setelah mereka tamat sarjana, magister, atau doktor. Selamat Dr. Titi Priyatiningsih, M.Pd.tetap menginspirasi untuk Indonesia Raya.
Salam Sehat dan Bahagia.