GORAJUARA - Cyntia Wu, pada awalnya hanya menyalurkan hobi menyanyi lagu kesayangan neneknya, Teresa Teng. “Dari situ saya iseng belajar Bahasa Mandarin di sebuah Klenteng di Jawa Timur. Bermodal bahasa itu, berhasil meraih beasiswa ke Tiongkok pada 2005-2009 di HuaQiao University Tiongkok”, kata Cyntia Wu, sebagai Indonesian Reprensentative Development Exutive International Cultural Comunication Center Malaysia (ICCCM) berkantor pusat di Malaysia.
Berbekal ijazah itu, Cyntia Wu berkecimpung di dunia Pendidikan Mandarin secara Internasional sejak 2010. Selanjutnya 2017, ia didaulat menjadi mediator dalam Konferensi Konghucu Internasional yang mempertemukannya kembali dengan Prof. Wang Ai Ping, dosen pembimbingnya saat berkuliah di Tiongkok.
“Prof. Wang Ai Ping telah membantu saya menemukan kekuatan melewati berbagai rintangan dalam berkarier di ICCCM”, kata Cyntia Wanita kelahiran Malang Jawa Timur ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Senin 11 Juli 2022: Leo dan Orang Ketiga?
Baca Juga: Mengolah Daging Jadi Sate Tidak Harus dengan Bumbu Kacang, Sate Maranggi Salah Satunya
Begitulah tantangan berkarier tidak mudah, lebih-lebih di Lembaga Internasional di tengah persaingan global. Diperlukan semangat pantang menyerah dengan tekad kuat dan bulat. Fokus, lurus, dan tulus memberikan pelayanan prima dalam berbagai program era digital dari berbagai wilayah.
Apalagi yang dihadapi adalah berbagai perangai manusia dari berbagai belahan dunia dengan budaya dan akses berbeda.
Walaupun demikian, Cyntia Wu mengaku bangga mendampingi klien yang hebat luar biasa.
“Saya bangga dapat bertemu dengan institusi-institusi dalam berbagai pemikiran yang luar biasa menginspirasi dalam membangun partnership yang asyik. Sambutan positip institusi pendidikan di Indonesia memotivasi saya untuk suatu saat nanti ICCCM dapat membuka kantor secara fisik di Indonesia”, kata Cyntia Wu penuh semangat, yang mengaku resmi bergabung di Tim International Department sejak 2021, di tengah wabah Pandemi Covid-19 yang mencekam dunia.
Baca Juga: Film Sri Asih Segera Tayang, Sebelum Nonton Simak Dulu Sinopsisnya
Baca Juga: Usai Laga Pamungkas Grup A Piala AFF U 19, Akun Instagram Timnas Thailand Diserbu Warganet
Tantangan itu dimaknai sebagai bagian dari usaha menguatkan diri untuk meyakinkan bahwa program yang ditawarkan ICCCM adalah mulia untuk mendorong terwujudnya jembatan emas kemanusiaan yang menghubungkan nilai-nilai universal kemanusiaan yang jauh dari purbasangka negatif. Ujungnya mewujudkan kesejahteraan umum, menncerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut menjaga perdamaian dunia.
“Untuk itulah ICCCM hadir mendukung dan memfasilitasi tantangan internasionalisasi institusi berbagai negara’, ujar Cyntia Wu penuh semangat dan optimis.
Terima kasih Cyntia Wu sudah berbagi informasi inspirasi untuk Indonesia Maju, menyambut Generasi Emas 2045. Semoga kebaikan datang dari segala penjuru. Salam dan Bahagia.***