GORAJUARA - Buka Bersama On The Screen (Bubos) siap digelar, gagasan Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk buka bersama solusi di masa pandemi covid-19.
Buka bersama on the screen dilakukan oleh siswa-siswi di Jawa Barat. Setelah dilakukan bersama sama, ternyata acara Bubos mengandung makna tersendiri.
Baca Juga: Beni Bunyamin Guru Edan Ciptakan Program 99 Bedah Rumah dan Pesantren Unik
Bubos bisa menjadi gaya hidup masyarakat di abad milenial. Buka bersama di secara on line bisa dilakukan dengan melibatkan banyak orang.
Buka Bersama On The Screen (Bubos) dilakukan bersama-sama tanpa keluar rumah. Namun bisa saling sapa antar teman, tetangga, teman sekolah, kantor dan seluruh masyarakat.
Baca Juga: FKIP Unpas Garap Serius Calon Guru, Mahasiswa Lakukan Obervasi Sebelum Praktek Lapangan
Bubos juga bisa dilakukan sambil berbagi dengan kaum duafa. Ribuan paket makanan buka puasa, dibagikan oleh masing-masing siswa.
Jika siswa SMA saja Se Jawa Barat mencapai 763.630 siswa, maka Bubos dengan satu siswa berbagi satu paket makanan untuk duafa, maka 763.630 paket makanan tersebar di Jawa Barat.
Baca Juga: Kekeluargaan Harga Mati, Sekolah Ku adalah Surga Ku
Bubos juga dapat meningkatkan keharmonisan hubungan keluarga. Siswa ditugaskan oleh sekolah untuk buka bersama di rumah bersama keluarga, sambil berbagi dengan tetangga dan saling sapa.
Buka puasa sebagai hadiah kebahagian dari Allah bagi orang berpuasa, menjadi lebih bermakna dengan gerakan berbagi secara serentak bersama-sama. Bulan puasa menjadi lebih mensejahterakan.
Baca Juga: Ibu Suyinah Beberkan Kinerja Wali Kelas, Wali Kelas Ibu Bapak Kandung Kedua Siswa
Gerakan berbagai harus terus digelorakan untuk membangun Jawa Barat. Karakter-karakter dermawan harus diciptakan dalam setiap kesempatan.
Jawa Barat semoga menjadi provinsi tempatnya para dermawan. Generasi dermawan akan mewarisi bumi Jawa Barat dan menyebar ke seluruh penjuru tanah air menjadi manusia-manusia penyejahtera.