Religiusitas Bukti Keunggulan Kurikulum 2013, Meningkatkan Prestasi Sekolah

photo author
- Kamis, 14 April 2022 | 06:08 WIB
Religiusitas dan Prestasi Siswa (GoraJuara.com/Dok AKSI)
Religiusitas dan Prestasi Siswa (GoraJuara.com/Dok AKSI)

GORAJUARA - Sejak kurikulum 2013 diberlakukan, Religiusitas menjadi kental di sekolah-sekolah. Sipiritualitas menjadi kompetensi inti yang ada dalam kurikulum 2013.

Sejak kompetensi inti menjadi bagian dari kurikulum 2013, berbagai kegiatan keagamaan dikembangkan di sekolah.

Baca Juga: Fitria Sukma Dirgantara, Ikut Seleksi Akpol Siapkan Orang Dalam

Kegiatan keagaam masuk dalam kegiatan kokurikuler. Kegiatan keagamaan dikemas bermacam macam. Disesuaikan dengan ajaran agama, tradisi dan budaya keagamaan yang ada.

Contoh, membaca kitab suci Al-Qur'an sebelum belajar, membaca asmaulhussa, menghafal surat Al-Waqiah, sedekah harian, dan shalat dhuha 12 rakaat bersama-sama setiap hari.

Baca Juga: Amalan Untuk Bisa Lolos TNI /Polri, Ajarkan Pada Siswa

Kegiatan-kegiatan keagamaan berhubungan dengan muncullnya Prestasi-Prestasi siswa. Secara ilmiah mungkin belum banyak penelitian topik ini.

Hubungan antara religiusitas dengan kecerdasan siswa, tertolak jika gunakan pendekatan sekular. Namun bagi pendekatan holistis religiusitas sangat berdampak pada prestasi siswa.

Baca Juga: Komitmen Seorang Pegawai adalah Siap Diperintah, Jika tidak mau, jadilah Pengusaha

Di Amerika, penelitian tentang religiusitas dikembangkan dalam kesehatan. Pasien kanker yang divonis segera meninggal masih bisa bertahan lama dibanding yang Atheis.

Model penelitian ini, bisa dikembangkan dalam pendidikan. Fakta menunjukkan bahwa program religiusitas dapat meningkatkan prestasi-prestasi siswa.

Baca Juga: Program CCTV di SMAN 15 Bandung, Apaan Tuh

Prestasi siswa tidak mesti juara lomba. Prestasi siswa bisa prilaku-prilaku positif yang dilakukan siswa secara konsisten. Contoh, siswa disiplin shalat lima waktu dan dhuha 12 rakaat tiap hari. 

Contoh lain, siswa pelaku bisnis dan berpenghasilan selama sekolah. Siswa pegiat sosial, atlit e sport, influencer, youtuber, vokalis keliling kampung, penari tradisonal, ketua osis, dsb.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Master Toto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB