edukasi

Lewat Buku Buah Karya Kadisdik Sumedang, Santy Nurmalasari Sebut Guru Tidak Akan 'Poekeun'

Jumat, 1 April 2022 | 06:47 WIB
Santy Nurmalasari (Foto: dok.Gorajuara.com)

GORAJUARA,- Rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumedang ke-444 salah satunya ditandai dengan penyelenggaraan Lomba Karya Tulis Artikel Populer atau Nonilmiah Antar Guru Paud, TK, SD, SMP dan Siswa SMP.

Lomba untuk siswa dan guru se-Kabupaten Sumedang ini, sudah mencapai acara puncak, yakni pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah, pada Jumat siang, 1 April 2022 di Gedung Negara Pemkab Sumedang.

Berbarengan dengan itu, seperti dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan, S.Sos.ME, akan digelar pula acara peluncuran atau launching buku "Strategi Komplementer 7 Metode Pembelajaran Holistik Integratif" buah karya Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang, H. Agus Wahidin, S,Pd., M.Si.

Baca Juga: Melalui Kurikulum Merdeka Belajar Guru Menjadi Model Pembelajaran Inovatif

Baca Juga: Bupati Sumedang Serahkan Langsung Hadiah Pemenang Lomba Karya Tulis Siswa dan Guru

"Buku ini kami persembahkan untuk keluarga tercinta serta bagi para guru di Tanah Air. Semoga buku ini mampu menjadi salah satu acuan KBM dan mampu menginspirasi dunia pendidikan menghadapi tantangan saat ini dan masa depan," kata Kadisdik.

Kehadiran buku ini langsung mendapat respon positif dari kalangan pendidik. Santy Nurmalasari, S.Pd, salah satu guru di Kabupaten Sumedang menilai buku tersebut sangat bagus, sangat membantu guru dan memberikan inspirasi untuk membelajarkan siswa di masa pandemi.

Buku ini, kata Santy, memberikan panduan yang nyata yang bisa disesuaikan dengan lingkungan sekolah, tidak memberatkan siswa dan guru.

Baca Juga: Sekdis Pendidikan Kabupaten Sumedang Sebut Para Guru Finalis Lomba Karya Tulis Orang Terpilih dan Hebat

Dengan demikian, lanjut Santy, pembelajaran lebih bermakna, meringankan beban orang tua, membuka mata orang tua siswa bahwa guru tetap mengajar walaupun di masa pandemi, sehingga stigma guru “makan gaji buta” bisa dijawab dengan ini.

"Terima kasih Bapak Kadisdik Kabupaten Sumedang atas buah pemikirannya yang sangat kritis dan cepat tanggap, sehingga kami guru-guru di kabupaten Sumedang tidak “poekeun” ketika kami harus mengajar di masa pandemi ini," kata Santy.

Lomba Karya Tulis Artikel Populer atau Nonilmiah Antar Guru Paud, TK, SD, SMP dan Siswa SMP se-Kabupaten Sumedan (Foto: dok. Gorajuara.com)

 

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB