GORAJUARA - Terpilihnya H. Toto Warsito, S.Ag.,M.Ag., sebagai Kepala SMA Inspiratif Terbaik Tingkat Nasional 2021.
Keberhasilan Toto Warsito berkat karya Best Practice tentang peningkatan jiwa entrepreneurship peserta didik melalui budidaya, pengolahan dan pemasaran ikan lele saat dirinya mengelola SMA Negeri 1 Sindangwangi, Majalengka.
Menurut Toto Warsito, karya Best Practice atau praktik baik yang dipresentasikannya, yaitu peningkatan jiwa entrepreneurship peserta didik melalui program budidaya, pengolahan, dan pemasaran ikan lele di SMA Negeri 1 Sindangwangi.
Baca Juga: Cinta Tania Nuraeni Bercita-cita Ingin Menjadi Pembawa Baki Bendera di Istana Merdeka
Ide besar Toto Warsito muncul, karena melihat masyarakat di sekitar lingkungan SMA Negeri 1 Sindangwangi pola pikirnya belum maju dan modern, dan bila ditelaah dari alumni SMA Negeri 1 Sindangwangi sebanyak 20 persen yang melanjutkan dan 80 persen terjun ke dunia kerja.
Untuk menjawab keinginan dari para orang tua siswa lanjut Toto, menuntut sekolah untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat yang notabene ingin anaknya ketika lulus dari SMA Negeri 1 Sindangwangi siap masuk ke dunia kerja.
“Hal tersebut kemudian dituangkan oleh SMA Negeri 1 Sindangwangi dengan visi dan misinya, yaitu mewujudkan peserta didik yang relegius, kompetitif dan berjiwa kewirausahaan,” tuturnya.
Baca Juga: Awanda Ayu Syahfitri Suka Tembang Pupuh Sejak Duduk di Bangku SD
Salah satu misi yang dikembangkan, jelas Toto, membina kemandirian melalui kegiatan berkesinambungan.
Disamping itu, untuk meminimalisasi dampak learning loss, karena pembelajaran jarak jauh selama 1,6 tahun akibat pandemi Covid - 19, maka sekolah perlu program yang menyelaraskan dan mengefektifkan antara sikap, teori dan praktik.
Toto Warsito menyebutkan, program yang digagas sekolah harus bisa mencakup upaya pembelajaran secara tepat dan terpadu antara kompetensi pengetahuan, keterampilan dan penguatan pendidikan karakter sebagaimana Profil Pelajar Pancasila, yakni mewujudkan generasi yang mandiri.
Baca Juga: Penanaman Tabulampot Jeruk Sebagai Pembelajaran Siswa dalam Melakukan Penelitian
Berdasakan program tersebut, tambah Toto, dapat melatih jiwa kewirausahaan peserta didik, yakni dengan program budidaya, pengolahan dan pesaran ikan lele yang dilaksanakan secara kolaboratif pada pelajaran kimia, biologi, ekonomi dan kewirausahaan.
Program ini dimulai dari poses budidaya ikan lele, pengolahan menjadi beberapa makanan, dan memanfaatkan pemasaran baik secara online atau offline.