Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Mumpung Ada Kesempatan Segera Bayar Utang Puasa
Seperti mempersiapkan denah, properti yang digunakan, termasuk juga koordinasi dengan OSIS. Karena kegiatan tersebut hajatnya anak-anak agen perubahan.
“Bidang sarana dan prasarana intinya menyediakan apa yang mereka butuhkan,” ujarnya.
Menyinggung masalah Best Practice atau Praktik Baik, Allia mengatakan, dalam kegiatan tersebut dirinya menyumbang satu karya yang berjudul “Menjelajah Dunia dengan Surat”, yakni pembelajaran bermakna, membekas dan bermanfaatnya dalam kehiduapan sehari-hari bagi siswa.
Baca Juga: Tamansari, Kawasan Integrasi Wisata Halal Kota Bandung
Menurut Allia, sebelum terjadi pandemi Covid-19 ketika tatap muka masih efektif, maka dalam pelajaran bahasa Inggris ada pembelajaran tentang menulis surat. Siswa tidak hanya menulis draf saja, tetapi menulis di website Postcrosing.com.
“Jadi siswa bisa mencari sahabat pena di luar negeri, sehingga mereka menulis surat itu betul kepada orang yang nyata, dan mendapatkan balasan,” katanya.
Melalui pelajaran menulis surat, tegasnya, bagi siswa memiliki efek panjang. Artinya anak itu punya manfaat lebih, karena punya sahabat pena yang berlanjut hingga sekarang.
“Selain itu, komunikasi bahasa Inggrisnya juga akan lebih efektif,” pungkas.***