Ekosistem Sekolah Harus Bebas dari Segala Perundungan, Pelecehan Seksual dan Penyalahgunaan Narkoba

photo author
- Jumat, 18 Februari 2022 | 07:25 WIB
Kepala Cabang Dinas Pendidikan VII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Arif Subekti, S.Pd.,M.Pd., (Foto: Gorajuara.com/Ahmad Fauzi Jaelani)
Kepala Cabang Dinas Pendidikan VII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Arif Subekti, S.Pd.,M.Pd., (Foto: Gorajuara.com/Ahmad Fauzi Jaelani)

GORAJUARA - Kasus perundungan atau bullying dewasa ini kerap terjadi di sekolah, sehingga kondisi ini akan memberikan dampak negatif kepada anak, baik secara kognitif maupun psikologi.

Ekosistem sekolah harus bebas dari perundungan, pelecehan seksual dan penyalahgunaan narkoba.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan VII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Arif Subekti, S.Pd.,M.Pd., mengatakan, sebab dalam ekosistem sekolah yang baik dan kondusif harus bebas dari perundungan, pelecehan seksual dan penyalahgunaan narkoba, sehingga akan mendorong peserta didik untuk mengembangkan potensi terbaiknya.

Baca Juga: Exit Tol KM 149 Gedebage Ditargetkan Aktif Tahun Ini

Seperti halnya acara Roots DayAnti Perundungan yang dilaksanakan di SMA Negeri 18 Kota Bandung, sebut Arif, bertujuan untuk menciptakan sekolah tempat yang aman dan nyaman bagi siswa dalam menuntut ilmu.

Terkait gelaran Roots Day ini, jelas Arif, selaku KCD VII tentu sangat mengapresiasi, karena sekolah tidak hanya mengajarkan materi pelajaran semata kepada siswa, tetapi juga mempelajari bagaimana cara bersosialisasi, mengembangkan bakat, minat dan karakter baik.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Roots Day - Anti Perundungan ini, karena bullying adalah perbuatan yang sangat menyakitkan bagi orang lain, dan di sekolah tidak boleh ada hal yang menyakitkan bagi sesama peserta didik,” kata di SMA Negeri 18 Kota Bandung baru-baru ini.

Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Mumpung Ada Kesempatan Segera Bayar Utang Puasa

Dijelaskan Arif, sekolah harus menanamkan karakter baik bahwa menyakiti  orang lain dampaknya akan sangat panjang. Bisa jadi  korban bullying itu tidak akan lupa seumur hidupnya.

Begitu juga sebaliknya bagi orang yang mem-bullying kalau sudah menjadi kebiasaan akan menghambat dirinya untuk bisa hidup sukses.

Arif mengungkapkan, seperti dalam Jabar Masagi  tertuang karakter baik, di antaranya anti perundungan atau bullying, pornografi dan narkoba.

Baca Juga: Jawa Barat Menduduki Urutan Satu Sebagai Provinsi Paling Banyak Penambahan Kasus Covid - 19

Semua sekolah harus menanamkan pendidikan karakter, sehingga Jawa Barat menjadi adem, tentram, aman dan kualitas pendidikan meningkat, serta Jawa Barat Juara Lahir dan Batin akan tercipta.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB