lipsus

Peran Bidang Sarana dan Prasarana Utamakan Fasilitas dalam Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar

Sabtu, 19 Februari 2022 | 06:35 WIB
Wakil Kepala SMA Negeri 18 Kota Bandung Bidang Sarana dan Prasarana, Allia Labaiky, S.Pd., (Foto: Gorajuara.com/Ahmad Fauzi Jaelani)

GORAJUARA - Meski update orang yang terkonfirmasi Covid - 19 varian Omicron kian bertambah, namun beberapa daerah, seperti Kota Bandung  kegiatan belajar secara tatap muka terbatas (PTMT) sudah diperbolehkan dengan protokol kesehatan serta persyaratan yang ketat.

Salah satunya kewajiban yang harus dipenuhi sekolah saat menggelar PTMT adalah menyediakan fasilitas sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Satgas Covid - 19 yang berkaitan  dengan kesehatan warga sekolah.

Baca Juga: Doa dan Amalan Sunnah yang Biasa Rasulullah Laksanakan dihari Jumat, Menjadi Berkah Dalam Beraktivitas

Seperti halnya yang dilakukan di SMA Negeri 18 Kota Bandung, menurut Wakil Kepala SMA Negeri 18 Kota Bandung Bidang Sarana dan Prasarana, Allia Labaiky, S.Pd., jauh sebelum pelaksanaan PTMT atau dari awal pandemi Covid - 19 sudah menyiapkan  alat-alat protokol kesehatan.

“Seperti  tempat cuci tangan yang dulunya terbatas, kemudian kita tambahkan sesuai jumlah kelas yang ada, penyediaan hand sanitizer di setiap kelas dan membuat partisi untuk meja guru,” kata Allia, Jumat 18 Februari 2022.

Ketika  PTMT sudah dimulai, jelas Allia,  kita sudah mengantisipasi, seperti  setiap kali kelas sudah  dipakai  langsung disemprot dengan disinfektan.

Baca Juga: Komisi A Minta DPMPTSP Raup Investasi untuk Buka Lapangan Kerja

Bahkan, seminggu sekali lingkungan SMA Negeri 18 difogging supaya nyaman dan aman untuk peserta didik.

“Pelaksanaan PTMT dengan kafasitas  50 persen semuanya sudah terfasilitasi dan aman. Untuk jalur kedatangan dan kepulangan siswa skemanya sudah diatur sedemikian rupa, sehingga di sekolah tidak terjadi penumpukan,” tutur Allia.

Allia menyebutkan, alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti, dan anak-anak pun sudah beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Baca Juga: Profil Chef Juna Juri Masterchef Indonesia Season 9, Ini Menu Masakan Padang Favoritnya

Mereka sudah memahami polanya yang ditetapkan oleh sekolah, seperti ketika mereka dan datang, masuk kelas sampai pulang.

“SMA Negeri 18 untuk aturan protokol kesehatan saat pelaksanaan PTMT ini sangat ketat sekali. Bahkan ketika Dinas Kesehatan Jawa Barat melakukan test swab secara acak terhadap 30 siswa dan 10 guru, hasilnya semua negative, makanya kita bisa melanjutkan PTMT,” ucap Allia.

Terkait pelaksanaan Roots Day – Anti Perundungan, bidang sarana dan prasarana terlibat secara penuh terhadap susksesnya kegiatan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB