GORAJUARA - SMK Negeri (SMKN) 2 Subang melakukan pendekatan secara proaktif dalam membantu siswa merencanakan masa depannya berdasarkan minat dan kemampuan individu.
Menurut Wakil Kepala SMKN 2 Subang Bidang Manajemen Mutu, Lili Ramdani, S.Pd.,M.Pd., pemetaan tersebut baik bagi lulusan yang mau bekerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi (PT).
Pihak sekolah memiliki inisiatif baik, tambah Lili, seperti pada semester V sudah melaksanakan pemetaan minat. Pengelompokan siswa berdasarkan rencana setelah lulus (melanjutkan pendidikan, berwirausaha, TNI/Polri, bekerja di dalam/luar negeri).
“Pada semester lima memungkinkan sekolah untuk memberikan bimbingan dan sumber daya yang lebih terfokus dan relevan,” kata Lili kepada Gorajuara, Jumat 5 Desember 2025.
Lili menegaskan, efektivitas pendekatan yang diadopsi oleh SMKN 2 Subang dalam menyalurkan lulusannya ke dunia industri. Karena sekolah telah menjalin perjanjian kerja sama (MoU) dengan berbagai perusahaan, maka siswa tidak perlu lagi repot-repot membawa ijazah dan melamar pekerjaan secara tradisional.
“Pendekatan ini menunjukkan model pendidikan vokasi yang berhasil, di mana kurikulum dan lulusan sudah disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga terjalin kemitraan yang saling menguntungkan,” ucapnya.
Lili menjelaskan, SMKN 2 Subang memiliki program persiapan kerja ke luar negeri bagi siswa, yang dimulai sejak semester lima melalui kerja sama dengan perusahaan dan lembaga pelatihan kerja (LPK).
Program semacam ini sangat bermanfaat karena memastikan para lulusan siap kerja, memiliki keterampilan yang dibutuhkan, dan berangkat secara aman melalui jalur resmi.
Sedangkan bagi siswa yang ingin berwirausaha, tandas Lili, kami merancang untuk membekali siswa dengan keterampilan kewirausahaan praktis.
Fokusnya adalah pada pendampingan siswa secara langsung dalam berbagai bidang usaha, mulai dari perencanaan hingga pemasaran, dengan tujuan agar mereka dapat mandiri dalam waktu tiga hingga enam bulan.
“Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang siap terjun ke dunia usaha dengan bekal ilmu yang mutakhir dan relevan dengan pasar kerja lokal,” ucap Lili.