Manajemen Mutu juga harus memastikan siswa bisa menjalani program praktik kerja lapangan (PKL) di perusahaan-perusahaan dapat memenuhi kualifikasi kompetensi yang diharapkan.
Baca Juga: Sinetron Asmara Gen Z Episode 380 Hari Ini: Fattah Tinggalkan Elite Squad untuk Bicara dengan Ibunya
“Manajemen mutu berfungsi sebagai jembatan yang memastikan pengalaman PKL benar-benar bermakna dan efektif dalam mempersiapkan siswa untuk dunia kerja,” ucapnya.
Sebagai sekolah kejuruan yang besar dengan banyak program keahlian, Lili mengungkapkan, SMKN 2 Subang memiliki lebih dari 16 program keahlian, maka tantangan utama adalah memastikan adanya kemitraan industri yang kuat dan relevan untuk setiap jurusan guna menjamin kesiapan kerja lulusannya. Minimal ada tiga Industri yang bisa bekerjasama dengan program keahlian masing-masing.
Kerja sama dengan berbagai industri ini sangat penting untuk memastikan kurikulum sekolah tetap relevan dengan kebutuhan pasar kerja, menyediakan fasilitas magang yang berkualitas, dan membuka peluang rekrutmen langsung bagi para lulusan.
“Upaya untuk terus menambah mitra industri baru merupakan langkah strategis yang perlu didukung,” ujar Lili.
“Saya berharap bisa membangun kolaborasi yang kuat antara sekolah dan industri terkemuka adalah sebuah tantangan nyata. Mewujudkan kerjasama yang efektif untuk sinkronisasi kurikulum, pembelajaran kolaboratif, dan penempatan lulusan memerlukan pendekatan strategis,” pungkas Lili.***