edukasi

Hadiri Peluncuran Buku dan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025, Momentum Penting untuk Menegaskan Eksistensi AKSI di Tingkat Nasional

Sabtu, 29 November 2025 | 21:25 WIB
Ketua III DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI), Didin Jamaludin, S.Pd.,M.Pd., (paling kiri) saat menghadiri Peluncuran Buku dan Puncak Hari Guru Nasional 2025 (Foto: Dok. Pribadi Didin Jamaludin)

GORAJUARA - Kehadiran Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) yang diwakili Ketua III, Didin Jamaludin, S.Pd.,M.Pd., dan Sekretaris I, Dr. H. Yonandi, M.Pd., pada Peluncuran Buku dan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 menjadi momentum penting bagi AKSI.

Seperti diketahui Peluncuran Buku dan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 diselenggarakan Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Menara Penisula Hotel, Jakarta Barat pada Kamis–Sabtu, 27–29 November 2025.

Menurut Ketua III DPP AKSI, Didin Jamaludin, pada acara Peluncuran Buku dan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 yang mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” adalah merupakan momentum untuk menegaskan eksistensi AKSI di tingkat nasional. Menyampaikan suara kepala sekolah secara langsung kepada pemerintah.

Baca Juga: SAH! Dara Arafah Menikah dengan Rehan Mubarak di Kota Madinah: Ketika Sebuah Mimpi Menjadi...

Selain itu, jelas Didin, juga untuk memperkuat advokasi profesi guru dan kepala sekolah, dan mendorong perbaikan nyata dalam perlindungan, kesejahteraan, dan kebijakan pendidikan nasional.

"AKSI berkomitmen terus memperjuangkan martabat kepala sekolah dan guru di seluruh Indonesia," kata Didin didampingi Sekretaris I, Yonandi kepada Gorajuara.com, Sabtu 29 November 2025.

Dijelaskan Didin, bagi kami (AKSI) merasa terhormat, karena bisa menghadiri undangan resmi pemerintah, dan sekaligus sebagai bentuk dukungan AKSI terhadap agenda nasional, yakni Hari Guru Nasional 2025.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Hari Ini Sabtu 29 November 2025, Mae Restui Hubungan Reno dengan Dara, Secepatnya Dilamar

Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, AKSI menyampaikan pandangan, isu strategis, dan aspirasi kepala sekolah Indonesia langsung kepada pemerintah pusat. Meningkatkan eksistensi AKSI sebagai organisasi profesi yang menyuarakan kepentingan kepala sekolah.

"Memperkuat jejaring dengan organisasi guru dan lembaga pendidikan nasional, serta menjadi media advokasi untuk memperjuangkan perlindungan, kesejahteraan, dan profesionalitas guru dan kepala sekolah," ujar Didin.

Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan tersebut, tandas Didin, yakni Pemerintah pusat memperoleh masukan langsung terkait tantangan operasional yang dihadapi kepala sekolah di lapangan. AKSI mendapatkan ruang strategis dalam forum nasional untuk menyampaikan sikap dan rekomendasi resmi. Memperkuat posisi AKSI sebagai mitra kebijakan pendidikan yang kredibel di tingkat nasional.

Baca Juga: Sinetron Cinta Sepenuh Jiwa Episode 62 Tayang 29 November 2025: Meisya Ambil Perhiasan Lala dan Kabur Bersama Hasbi, Julian Ikut Mengejar

Selain itu, katanya, memberikan advokasi terhadap isu-isu krusial terkait perlindungan kepala sekolah, beban administratif, kesejahteraan guru, kebijakan cuti dan kehadiran, dan struktur organisasi profesi guru.

"Memperluas jejaring kolaborasi dengan kementerian dan organisasi pendidikan lainnya," ucapnya.***

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB