GORAJUARA - Kepala sekolah SMAN 1 Cimaraga hebat, penuh tanggung jawab ikut terjun tertibkan murid tidak meroko di sekolah, ungkap Dr. Toto Suharya, M.Pd. Sekjen DPP AKSI.
Dunia pendidikan tidak bisa dipahami secara kasat mata oleh awam. Gubernur sebagai pemimpin tidak bisa menghakimi dengan hanya melihat trending topik di media sosial.
Pendidikana ada ilmunya, minimal ilmu filsafat, psikologi, dan teori-teori pengajaran harus dikuasai. Tujuan pendidikan menurut ilmu sosial adalah mewujudkan warga negara yang baik.
Fungsi sekolah yaitu melatih, membimbing, dan mengajari murid-murid menjadi masyarakat baik taat pada tata tertib dan aturan.
Baca Juga: Guru Profesi Paling Berbahaya... Guru Sumber Kedaulatan Negara...
Menaati tata tertib sangat penting dilakukan di setiap sekolah, karena taat pada tata tertib bagian dari melatih kemampuan hidup yang pasti dihadapi murid-murid sehari-hari di masyarakat.
Pendidikan itu ada ilmunya tidak semua orang bisa memahami dunia pendidikan. Praktek pendidikan sangat dilarang melakukan kekejaman, tetapi harus keras dalam menegakkan disiplin.
Dunia pendidikan harus keras karena ke depan kehidupan ini sangat menuntut manusia-manusia keras dalam mewujudkan cita-cita. Pendidikan China sangat keras dalam hal kedisiplinan.
Baca Juga: Indonesia Jika Mau Maju... Syaratnya Hormati Guru Otak Negara...
Di China para koruptor dihukum mati, hal ini bukan kejam tapi keras pada kedisiplinan. Jika China lemah pada hal kedisiplinan maka China tidak akan menjadi bangsa semaju sekarang.
Ketika saya bertanya pada orang Amerika yang ikut program guru tamu di sebuah sekolah di selatan Jawa Barat, "apa kunci dari keberhasilan pendidikan di Amerika?" Jawabannya, "disiplin".
Ketika ditanya, "apa contohnya disiplin itu?". Jawabnya, "lakukan semua tata tertib yang berlaku. Masuk tepat waktu, pulang tepat waktu".
Baca Juga: Indonesia Jika Mau Maju... Syaratnya Hormati Guru Otak Negara...
Menurut Dr. Toto, "pendidikan itu sederhana, latih murid-murid hidup disiplin dengan keras. Jika dilarang merokok di sekolah, sekolah yang baik akan menegakkan".