GORAJUARA - Mengapa negara-negara maju memberi kedudukan terhormat pada guru bukan tentara? Guru sebenarnya menjaga kelangsungan dan keutuhan bangsa. Guru profesi berbahaya.
Dimana letak bahayanya guru bagi kelangsungan bangsa dan negara? Guru bekerja secara rahasia berada di ruang-ruang kelas yang tidak diketahui publik.
Jika di dalam kelas guru berkeluh kesah dihadapan murid karena gajinya rendah, berkeluh kesah anaknya sakit, dan gajinya tidak cukup untuk biaya kehidupan keluarga.
Baca Juga: Indonesia Jika Mau Maju... Syaratnya Hormati Guru Otak Negara...
Maka akan lahirlah manusia-manusia pesimis yang setiap masalah berhadapan dengan keluh kesah sebagai hasil pengajaran dari guru.
Jika di dalam kelas guru mengajar sambil memaki-maki pemimpin karena perbedaan pilihan politik, maka murid-murid menjadi anggota masyarakat yang suka memaki-maki pemimpin.
Jika di dalam kelas guru mengajar sambil menjelek-jelekkan bangsa sendiri sebagai bangsa bodoh, dungu, sarang korutor, sarang preman, maka lahirkan generasi bangsa jahiliyah.
Jika guru terlambat masuk kelas, sering izin karena sakit, pulang lebih cepat karena mencari sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka lahirlah generasi terlantar.
Jika ada guru fanatik yang berlebihan pada satu ideologi, guru mengajarkan ideologinya dengan berapi-api di depan kelas, maka akan ada murid penganut ideologi itu.
Jika ada guru sambil mengajar mengajak murid menjadi pemberontak karena rasa tidak adil yang dialami, maka akan lahir murid pemberontak.
Baca Juga: Pola Pikir Positif Kemampuan Dasar Manusia... Indonesia Punya Masalah di Pola Pikir...
Jika guru tidak mengajarkan hidup bersih, membuang sampah tidak dipilah, dan abai terhadap lingkungan, maka lahirlah manusia-manusia jorok yang tidak peduli lingkungan.
Jika guru mengajak murid-murid membangun negara baru akibat merasa kurang sejahtera, maka akan lahirlah murid pemecah belah bangsa.