edukasi

Negara Mana di Asia yang Bangkit Dalam Waktu Singkat Karena Guru... Kongres AKSI Momen Refleksi Kepala Sekolah...

Sabtu, 20 September 2025 | 16:08 WIB
Transformasi Guru dan Kepala Sekolah (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Negara yang terkenal sangat menghargai guru di Asia adalah Jepang. Kaisar Hirohito memiliki pemikiran visioner setelah Jepang dibom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

Ketika para jenderal Jepang masih ingin melanjutkan perang, Kaisar Hirohito malah bertanya tentang jumlah guru yang masih hidup. Kongres AKSI momen refleksi Kepala Sekolah.

Ia menyadari bahwa Jepang telah kalah dalam belajar dan tidak mampu mendeteksi kekuatan bom dahsyat tersebut.

Baca Juga: Pendidikan Keguruan Perlu Diaktifkan Lagi... Guru Harus Manusia Berkualitas Tinggi...

Kaisar Hirohito ingin membangun kembali Jepang dengan membuat rakyatnya maju melalui pendidikan.

Ia percaya bahwa kekuatan militer tidak akan mampu bertahan jika perang terus berlanjut. Ia mengumpulkan para guru untuk membantu memulihkan moral dan semangat masyarakat Jepang.

Kaisar Hirohito memprioritaskan pendidikan sebagai kunci untuk membangun kembali Jepang setelah kehancuran akibat bom atom.

Baca Juga: Murid SMAN 15 Bandung Laksanakan LDKS... Mempersiapkan Generasi Panca Waluya

Ia memahami bahwa guru-guru memiliki peran penting dalam membentuk kembali mentalitas dan nilai-nilai masyarakat, terutama generasi muda yang akan menjadi tulang punggung Jepang di masa depan.

Dengan komitmen ini, Jepang dapat bangkit dalam waktu singkat. Jepang mengalami Keajaiban Ekonomi pada tahun 1950-an.

Pertumbuhan ekonomi spektakuler menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Jepang menjadi pemimpin industri teknologi tinggi, seperti otomotif, elektronik, dan robotika.

Baca Juga: Wujudkan Murid Penyanyi Finansial... Program Kerjasama Nabung dengan Saham BCA..

Jepang menekankan pentingnya pendidikan yang berkualitas tinggi, yang menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan inovatif. Semua ini diawali dari guru-guru yang sangat diperhatikan kaisar.

Ada faktor penting yang perlu dibudayakan bangsa Indonesia yaitu budaya belajar yang ditandai dengan minat budaya membaca, berdiskusi, dan meneliti untuk menyelesaikan berbagai masalah.***

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB