GORAJUARA - Kesepakatan "jahat" warga sekolah tidak ada yang bisa sejahterakan warga sekolah kecuali warga sekolah mensejahterakan diri sendiri. Berusaha berdiri di atas kaki sendiri.
Kesepakatan ini dibuat dalam kegiatan bersama seluruh warga sekolah. Mulai bulan Mei 2025 warga sekolah bersepakat "jahat" untuk memaksa diri berjariah setiap bulan sekemampuan.
Tujuannya untuk mengumpulkan dana jaminan kesejahteraan bagi warga sekolah. Berapapun dana yang dikumpulkan oleh warga sekolah secara sukarela akan dikelola.
Baca Juga: Diskusi Publik Pendidikan Sejarah...Calon Sarjana Pendidikan Tidak Berminat Jadi Guru...
Dana sumbangan sukarela warga sekolah mulai Rp. 1000 bersifat wakaf karena akan diinvestasikan pada aset berharga di perusahaan.
Sifat wakaf harus dalam bentuk aset dan tidak boleh diperjualbelikan, dan boleh dimanfaatkan hasilnya. Dana jaminan kesejahteraan ini berguna bagi warga sekolah.
Bagi warga sekolah yang gajinya masih di bawah UMR dan tidak punya pensiun, dana jaminan kesejahteraan memberikan jaminan hingga pensiun.
Baca Juga: Cara Sukses Nabung Saham Aman... Lakukan Menabung 10.000 Kali...
Pola jaminan kesejahteraan ini bersifat sumbangan sukarela dengan akad sedekah jariah dalam bentuk wakaf. Dana berapapun yang dikumpulkan akan dicatat dan dikelola dengan amanah.
Pengelolaan melibatkan warga sekolah yang dipercaya. Tugasnya sederhana hanya bertugas membealnjakan dana terkumpul di aset berharga dan memberikan laporan bulanan rutin.
Laporan bulanan tidak perlu menghitung dan menjumlah, tetapi tinggal membagikan setiap bulan karena dari perusahaan sudah dibuatkan laporan rutin tiap bulan.
Baca Juga: Kesepakatan Dewan Guru SMAN 2 Cimahi...Pendidikan Menyelesaikan Masalah Sosial... .
Perusahan tempat investasi dijamin aman, dilindungi undang-undang, dan legal terpercaya. Informasi bisa diakses oleh semua orang dan terbuka berbasis teknologi informasi.
Kunci keberhasilan program jaminan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan adalah rasa kebersamana dan kemandirian. Dalam jangka panjang semua warga sekolah akan terjamin kesejahterannya insya Allah.***