GORAJUARA - Pendidikan paling sulit adalah mengubah mental untuk beradaftasi dengan era industri 4.0. Ciri Era Industri 4.0 ditandai pemanfaatan teknologi informasi dalam kehidupan.
Ciri era industri 4.0 ditandai dengan pemanfaatan komputer, interenet, sistem pengolahan data digital (komputasi), dan interkoneksi. Semuanya dikendalikan dengan "jari".
Era industri 4.0 bukan hanya perubahan teknologi, tapi perubahan mental. Saat ini dibutuhkan manusia-manusia semangat pembelajar, berpikiran terbuka, dan punya visi.
Baca Juga: Kode Etik Profesi Kepala Sekolah... Pekerja Profesional...
Mendidik anak menjadi pekerja keras hanya akan melahirkan mental budak. Pendidikan harus diarahkan menjadikan anak-anak sebagai manusia mandiri, terutama mandiri finansial.
Kemandirian finansial bukan hanya diajarkan dengan cara bekerja, tetapi harus dibimbing secara bertahap untuk kelak menjadi manusia-manusia merdeka finansial.
Masalah yang dihadapi dalam pengajaran mental untuk menjadi mandiri finansial adalah kemampuan literasi rendah, tidak mampu membaca peluang untuk masa depan.
Baca Juga: Mahasiswa Palestina Ucap Terima Kasih kepada Prabowo Subianto, Dapat Beasiswa Kuliah Gratis di Unhan
Faktor lain adalah lingkungan keluarga. Sehebat apapun program di sekolah, orang tua otoriter selalu menghambat anak-anaknya mencoba hal-hal baru, dengan alasan menghindari risiko gagal.
Orang tua otoriter kurang mendukung anak-anaknya menggali ilmu baru, tapi menjadi pengendali agar anak-anaknya belajar ilmu seperti yang dipelajarinya dulu.
Orang tua otoriter, melahirkan mental anak-anak yang tidak terbuka pada hal-hal baru. Anak-anak dengan pola asuh otoriter selalu melihat hal baru dari sisi negatif.
Baca Juga: Agus Wahidin Ki Hadjar dari Sumedang... Birokrat Alumni UPI Dengan Pikiran Tajam...
Argumen-argumen yang dikemukakan oleh anak dengan mental tertutup, secara tidak sadar cenderung menghakimi diri sendiri sebagai orang tidak mampu, dan nyaman dalam kondisi itu.
Pendidikan di Era Industri 4.0 harus bangun kolaborasi, terutama memberi pemahaman pada orang tua bahwa zaman sudah berubah. Pola hidup manusia sudah banyak berubah.