edukasi

Membiasakan Rajin Ibadah....Untuk Memotivasi Dibutuhkan Guru Guru Kaya....

Kamis, 9 Januari 2025 | 16:02 WIB
Kebersamaan Sangat Terasa Setiap Pagi Di Saat Seluruh Siswa dan Guru Bersama-Sama Melaksanakan Shalat Dhuha 12 Rakaat (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Salah satu tujuh kebiasaan baik adalah rajin ibadah. Untuk memotivasi anak rajin ibadah dibutuhkan guru-guru kaya. Guru yang punya kekayaan ilmu pengetahuan.

Membangun kebiasaan baik di sekolah kuncinya melakukan pengulangan sesering mungkin. Itulah kenapa shalat dhuha dianjurkan 12 rakaat, agar terjadi pengulangan yang banyak. 

Prilaku yang berulang-ulang dilakukan akan terekam di otak dan disimpan di memori jangka panjang. Prilaku yang sudah tersimpan di memori jangka panjang itulah kebiasaan.

Baca Juga: Menurut Kepala Sekolah Ramadan Libur... Kebijakan Harus Berpusat Pada Anak...

Untuk mendorong anak mau melakukan doa atau shalat berulang-ulang perlu motivasi. Untuk memotivasi anak mau melakukan pengulangan kebiasaan baik butuh ilmu.

Guru sebagai motivator setiap hari harus tampil energik memberi semangat pada anak. Untuk setiap hari memberi semangat pada anak, butuh kekayaan ilmu. 

Jika guru-guru miskin ilmu, jangan harap anak-anak bisa termotivasi, karena guru pun akan bosan. Untuk memperkaya ilmu dibutuhkan ketekunan dalam membaca.

Baca Juga: Ikatan Alumni Pendidikan Sejarah UPI...Punya Program 10.000 Langkah Menuju Sukses...

Guru kaya dengan ilmu memiliki kreativitas tinggi, karena ilmu yang tersimpan di otak menjadi solusi dari berbagai masalah yang dihadapi guru.

Guru selalu memecahkan masalah dengan ilmu yang telah dimiliki dan melahirkan ilmu baru. Kreativitas timbul jika guru punya kekayaan ilmu dan selalu peduli untuk memecahkan masalah.

Inovasi, inspirasi, motivasi, kreativitas, dasarnya adalah ilmu. Sangat tidak mungkin guru-guru bisa berinovasi dalam pembelajaran tanpa punya kekayaan ilmu.

Baca Juga: Enam Level Kemampuan Bertanya... Siswa Harus Di Ultimatum Selalu Bertanya...

Ilmu adalah pembentuk segala sesuatu di muka bumi ini. Bagi orang Islam dapat dipahami karena ayat Al Quran pertama turun adalah perintah untuk berpengetahuan, yaitu "bacalah".

Tidak aneh jika filsuf dari Barat mengatakan, "pengetahuan adalah kekuatan". Apa sebab? Semua yang bisa dilakukan manusia hingga pergi ke luar angkasa tentu dengan ilmu pengetahuan.***

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB