GORAJUARA – Saat ini, Indonesia sedang mempersiapkan Pilkada yang menjadi bagian dari Pemilu.
Dalam hal ini, Pilkada merupakan wujud nyata dari partisipasi masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi.
Bergerak bersama mengawal demokrasi, Tular Nalar – Mafindo bersama FISIP USU kembali mengadakan kelas "Sekolah Kebangsaan" di Aula FISIP USU.
Acara ini dihadiri oleh 105 peserta yang difasilitasi oleh 10 fasilitator, di mana peserta merupakan calon pemilih pemula dan pemilih pemula yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya.
Baca Juga: Sinopsis Konco-Konco Edan, Film Bergenre Horor Komedi yang Tayang Desember 2024
Acara dibuka oleh kepala program studi Ilmu Komunikasi USU, Dra. Mazdalifah M.Si., Ph.D.
Sebelumnya, Tular Nalar FISIP USU sudah melaksanakan Kelas Kebangsaan di Fisip USU pada akhir tahun 2023 lalu.
Sementara pada bulan November 2024, ini Tular Nalar 3.0 FISIP USU kembali mengadakan Kelas Kebangsaan yang diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa FISIP USU.
Adapun alasan diadakannya Kelas Kebangsaan ini adalah untuk menjangkau pemilih pemula, baik yang sudah berpartisipasi dalam pemilu Februari 2024 lalu maupun yang akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kalinya di Pilkada mendatang.
Baca Juga: Sukses Turunkan Kredit Macet, Dirut BRI Ungkap Strategi yang Dilakukan Perbankan untuk Kelola Aset
Yovita Sabarina Sitepu S.Sos., M.Si. selaku PIC acara menyampaikan apresiasi kepada peserta yang antusias dan aktif sepanjang kegiatan.
"Yang berbeda dari Sekolah Kebangsaan kali ini adalah pemaparan materi oleh fasilitator, di mana ada materi pasca pencoblosan dan kali ini untuk persiapan pilkada mendatang," ungkap Yovita dalam wawancara.
Lalu, Santi Indra Astuti selaku Program Manager turut menyampaikan sambutan melalui rekaman video yang disaksikan bersama dalam pembukaan acara.
Santi menyampaikan bahwa Tular Nalar hadir untuk menanamkan kebiasaan berpikir kritis dalam menghadapi arus informasi yang saat ini sangat menantang.