GORAJUARA - Dalam sebuah diskusi dengan penulis buku sistem pendidikan Finlandia, terungkap ada mata pelajaran Rumah Tangga. Isinya anak mengenal dan terlibat kegiatan rumah tangga.
Pekerjaan rumah tangga diperkenalkan di sekolah, seperti mengepel, memasak. bereskan kamar, bersihkan toilet, buang sampah pada tempatnya, dan pengelolaan uang, menjahit, dsb.
Mata Pelajaran ini diberikan di kelas 7 kalau di Indonesia anak kelas 1 SMP. Kurikulum ini tidak berbeda dengan kurikulum pendidikan anak-anak kenutuhan khusus di Indonesia.
Baca Juga: SMAN 15 Bandung Kembangkan Mini Proyek Dorong Guru Kreatif...Bantu Siswa Kembangkan Bakat Minat...
Dr. Nanang Wardana, M.Pd, menggagas Kurikulum Indung, isinya mengenalkan anak-anak pada pekerjaan rumah. Menurut Beliau, harapan setiap orang tua anak bisa bantu pekerjaan di rumah.
Ide gagasan Dr. Nanang Wardana, M.Pd., ternyata telah menjadi kurikulum nasional di Finlandia. Gagasan ini bisa diterapkan di Indonesia melalui integrasi materi dalam mata pelajaran.
Jika digali lebih dalam, tujuan pendidikan melatih siswa mandiri ternyata dimulai dari hal sederhana yaitu pekerjaan rumah. Setiap anak pasti berkaitan dengan rumah tangga.
Baca Juga: Buku Shortcut Pendidikan Karakter...Bantu Guru dan Siswa Kembangkan Karakter....
Menjaga rumah bersih, rapi, adalah bagian yang harus diajarkan untuk melatih kemandirian. Pekerjaan rumah setiap hari selalu ada, jika tidak dilatih mandiri maka rumah jadi bermasalah.
Hal menarik adalah tentang pengelolaan keuangan di rumah. Rumah Tangga yang baik yang memiliki dana cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sejak SMP anak Finlandia belajar.
Keberhasilan anak-anak kelak sudah dewasa dalam membina Rumah Tangga berkaitan dengan pengelolaan keuangan keluarga. Indonesia termasuk negara dengan pengelolaan uang yang buruk.
Baca Juga: Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Bukan Kuliah Umum...MPLS Membosankan...
Jika kita saksikan permasalahan pendidikan di Indonesia mulai dari lingkungan keluarga yang buruk. Mata Pelajaran Rumah Tangga bisa jadi alternatif untuk diterapkan di Indonesia.
Mata Pelajaran Rumah Tangga, bisa jadi upaya pendidikan untuk menjadikan anak-anak mandiri mulai dari hal-hal kecil dari rumah. Memberishkan wc, kamar, masak, kelola uang adalah materi esensial.***