GORAJUARA - Memahami manusia bisa dipahami dengan memahami otak. Jalan hidup manusia semuanya ada di otak. Pendidikan sebenarnya hanya berakhir dengan otak.
Filsuf mengartikan satu-satunya dunia nyata adalah pikiran atau jiwa. sedangkan dunia fisik, otak, badan) hanyalah ilusi belaka. Pendapat ini sesuai dalam Al Quran bahwa materi semuanya hancur.
Para peneliti menemukan fungsi otak spiritual di bagian otak besar. Pada bagian otak besar ini terdapat bagian yang disebut lobus temporal.
Baca Juga: Sambil Puasa Ramadhan...Sambil Praktek Hidup Hemat....
Fungsi lobus temporal ini berkaitan dengan bahasa, penerimaan informasi dari bunyi, suara, imajinasi, memori, kreativitas, empati, dan spiritual.
Dari hasil penelitian, orang-orang yang sedang merasa dekat dengan Tuhan, apapun namanya, terdeteksi ada aktivitas di bagian otak lobus temporal.
Penemuan ini membuktikan bahwa manusia pada dasarnyamakhluk spiritual. Manusia selalu mencari makna hidup sebagai makhluk yang diciptakan Tuhan.
Baca Juga: Kripto Bisa Jadi Gerakan Perubahan Politik...Gerakan Politik Donald Trump...
Salah satu kegaitan spiritual yaitu berdoa. Doa secara intens dan meditasi secara kontinyu dapat mengubah sejumlah struktur dan fungsi otak, dan membantu membentuk cara pandang pada kenyataan.
Agama melalui pendekatan neurosains, menjadi sebuah kebangkitan yang membuktikan bahwa keimanan sesorang kepada Tuhan berdampak positif bagi kehidupan.
Tuhan yang dipersepsi dengan berbagai makna oleh manusia, disepakati sebagai kekuatan maha, yang dapat melayani seluruh umat manusia.
Rakyat Palestina, ketika mendapat serangan membabi buta, semua infrastruktur luluh lantak. Namun dengan keimanan kepada Tuhan, rakyat Palestina masih bisa bertahan.
Baca Juga: Teori Baru....Ketamakan dan Ketakutan Menjadi Penggerak Ekonomi Abad 21...
Kengerian luar biasa yang dialami rakyat Palestina menjadi catatan bahwa keimanan manusia kepada Tuhan Yang Esa, menjadi sumber kekuatan mental dan fisik.