“Gen Z kadang memiliki karakteristik yang Mudah berargumen sekalipun dalam menghadapi seorang guru”. Percakapan yang di lansir saat wawancara.
Dapat di artikan bahwa para siswa sekarang lebih berani mengemukakan pendapatnya secara bebas, entah kepada yang lebih muda ataupun tua dengan cara berargumen.
Dan anggapan dari ibu Githa Atika itulah, diperlihatkan bahwa hal yang di jelaskan tersebut merupakan perbedaan karakteristik dari generasi sebelumnya.
Sama hal nya yang dikutip website Kemdikbud.go.id, tentang pendapat ahli (Ryan Jenkins, 2017) menyatakan bahwa Gen Z memiliki harapan, preferensi kerja yang berbeda serta dinilai menantang Organisasi.
Untuk mengatasi karakteristik siswa tersebut, menurut ibu Githa Atika sebagai Narasumber mengungkapkan jika siswa perlu dilakukan pendekatan yang Lebih Soft dan tidak memaksa.
Baca Juga: Persiapan Menuju BRILIANPRENEUR 2023, UMKM Semarang Dilatih BRI dan Kemendag untuk Jadi Eksportir
Adapula, pendapat dari Narasumber tentang cara pengajaran yang tepat bagi generasi saat ini ialah selalu mengikuti perkembangan teknologi dan membangun suasana belajar yang menyenangkan.
Tidak lupa juga, sebaiknya Sebagai seorang guru berfokus pada minat dan bakat yang dimiliki oleh Gen Z sehingga di masa depan, siswa tetap dalam ranah minat dan bakat yang dipilihnya.
Jadi bisa dikatakan, keberadaan Gen Z juga memegang peranan penting dan memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan nanti.***