GORAJUARA - Kepala Sekolah adalah pemimpin pembelajar. Kiprahnya di dunia pendidikan memiliki tanggung jawab besar karena bersentuhan langsung dengan peserta didik.
Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd. Ketua Umum AKSI mengatakan kerjasama dengan LBH GNB Tipikor merupakan wujud adanya kepedulian masyarakat pada dunia pendidikan.
Kerjasama dengan LBH GNB Tipikor bukan untuk melindungi kepala sekolah dari kesalahan tetapi melindungi kepala sekolah dari oknum-oknum yang melakukan teror atas nama hukum.
Baca Juga: Ada Kisah Unik Perjalanan Grup Angklung SMAN 15 Bandung Menuju Juara...
Kasus-kasus pemerasan pada dunia pendidikan kerap dilakukan oleh oknum penegak hukum yang bukan saja mengadili kesalahan, tetapi memanfaatkan dengan teror atas nama hukum.
Dr. Heri Boas, SH. M.H. Sekjen LBH GNB Tipikor mengatakan, dirinya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang banyak di dunia pendidikan.
Dirinya memahami bagaimana sepak terjang para kepala sekolah di dunia pendidikan. Kepala sekolah memiliki tugas penting agar proses pendidikan berjalan dan berkualitas.
Baca Juga: Grup Angklung SMAN 15 Bandung...Juara 1 Jawa Barat....
Posisi kepala sekolah perlu mendapat jaminan perlindungan hukum dari tindakan semena-mena yang kadang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat.
Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd, Sekjen DPP AKSI mengatakan, di luar Inggris kepala sekolah tidak banyak dibebani tugas. Mereka fokus meningkatkan kualitas pendidikan.
Di Indonesia fungsi kepala sekolah seperti dasa muka, dia harus bisa melayani semua pihak. Kepala sekolah sering terjebak pada situasi seperti buah simalakama.
Baca Juga: DPP AKSI dan LBH GNP Tipikor Inisiasi Kerjasama Perlindungan Hukum Kepala Sekolah
Dengan hadirnya kerjasama dengan LBH GNB Tipikor, Toto Suharya berharap kerjasama ini bisa membantu para kepala sekolah untuk fokus meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Toto juga menghimbau kepada para kepala sekolah untuk berhati-hati dalam mengelola anggaran di sekolah. Semua harus berdasarkan pada aturan yang berlaku.