Pemerintah Indonesia tidak secara ketat mengatur regulasi, siapa yang boleh membeli rokok dan siapa yang tidak boleh. Peredaran rokok dan minuman keras kurang terkontrol.
Dalam masalah rokok Indonesia sangat liberal. Sebaliknya dalam masalah seks negara-negara barat sangat liberal. Itulah makna mengapa setiap bangsa harus saling mengenal.***