GORAJUARA - Dalam AKSI Webinar dengan tema "Manajemen Sekolah Dasar", Sabtu, 1 Juli 2023 terungkap beberapa kepala sekolah meminta mengundurkan diri.
Jasmin Suryadi, M.Pd. Ketua Umum DPC AKSI Konawe Selatan mengatakan beberapa kepala sekolah dasar di daerahnya sudah ada yang minta mengundurkan diri.
Kondisi ini terjadi karena tuntutan kinerja menjadi kepala sekolah semakin berat dan harus memanfaatkan teknologi informasi. Kepala-kepala sekolah berumur sudah tidak mampu beradaftasi.
Baca Juga: Ilmu Guru Dalam Al Quran...Tidak Diajarkan Di Kampus...
Jamin Suryadi mengatakan kondisi kepala sekolah sekolah di daerah mengalami banyak kendala. Mulai dari masalah pengelolaan keuangan, dan kemampuan berinovasi.
Kepala-kepala sekolah membutuhkan pelatihan kewirausahaan. Pelatihan ini jarang dilakukan dan sangat dibutuhkan karena di lapangan pengelolaan sekolah perlu dihadapi dengan berbagai inovasi.
Saat ini beberapa kepala sekolah sudah tidak ada lagi komite sekolah. Sekolah gratis sebagai efek dari wajib belajar, di salah artikan karena tidak ada sumbangan atau pungutan komite dinonaktifkan.
Baca Juga: Saatnya Sekolah Mendengar Kritikan-Kritikan Warganet...
Pemahaman di lapangan ada sekolah yang menganggap bahwa keberadaan komite hanya bertugas memungut sumbangan dari orang tua, padahal punya fungsi pengawasan.
Selain itu, dampak dari wajib belajar, sekolah gratis, sekolah-sekolah dasar mulai kesulitan dana untuk melakukan inovasi program. Kesejahteraan guru menurun karena regulasi dibatasi.
Sekolah inklusif menjadi beban bagi guru-guru kelas di SD. Mereka harus melayani siswa-siswa berkebutuhan khusus tanpa dibekali ilmu.
Baca Juga: Wisudawan mahasiswa UPI pinjam toga....Wisuda Ramah Lingkungan??
Kepala sekolah didaerah mengalami disparitas kesejahteraan karena tidak semua daerah memiliki anggaran untuk memberikan tunjangan pada para kepala sekolah.
Dr. Toto Suharya, S.Pd. M.Pd. Sekjend DPP AKSI mengatakan perlu regulasi dari pemerintah pusat untuk mengurangi kesenjangan jaminan kesejahteraan kepala sekolah dilakukan peraturan khusus.