Menanggapi Kritikan Guru Gembul....Ada Bapak Ibu Wali Kelas Yang Kompeten...

photo author
- Senin, 19 Juni 2023 | 16:15 WIB
Wali Kelas Adalah Ibu Kandung Kedua Anak-Anak Di Sekolah. (GoraJuara.com/dok AKSI)
Wali Kelas Adalah Ibu Kandung Kedua Anak-Anak Di Sekolah. (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Kritikan Guru Gembul terhadap lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan guru adalah fakta. Guru Gembul mengatakan kenapa guru digaji murah, karena tidak kompeten.

Kritikan Guru Gembul dalam sebuah talk shaw yang diadakan IKA UPI Bandung, sangat menyakitkan. Namun bukan untuk diratapi tapi itulah realitas dunia guru yang harus diperbaiki.

Di lapangan guru-guru mengalami kesulitan untuk membuat soal-soal evaluasi yang menguji nalar dengan meniru soal PISA. Beberapa guru ada yang meniru saja tidak bisa. 

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Kualitas Pendidikan...

Di dalam rapat, jarang sekali guru yang mengemukakan gagasan untuk mencapai program. Secara tidak sadar guru masih berani bicara dan isinya keluhan.

Jarang sekali guru yang berani mengemukakan gagasannya di dalam forum. Guru kadang ada yang malu-malu jika diminta pendapat. 

Ada juga guru yang memosisikan diri sebagai junior yang tidak boleh melangkahi seniornya. Ada guru yang tidak bisa membedakan mana ranah profesinya, dan mana ranah regulasi.

Ada juga guru-guru yang pandai berkolaborasi dalam tim. Mereka berani ambil risiko dengan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. 

Baca Juga: Diskusi Konstruktif Anggota AKSI...Usulkan Perlunya Wakasek di SD...

Guru-guru yang berani ambil risiko pekerjaan, biasanya mereka sudah punya pengetahuan dari pengalaman yang dialaminya. Guru yang berani ambil risiko biasanya kreatif dalam bekerja. 

Guru-guru yang berani ambil risiko, dia tidak pernah bicara keluhan, minimalnya dia memberi solusi dari pengalaman yang pernah dilakukannya dalam menyelesaikan masalah.

Guru-guru kreatif selalu mencari cara untuk menghargai anak-anaknya sekecil apapun. Memberi penghargaan dengan sebatang coklat, permen, acungan jempol, dilakukan untuk mengapresiasi.

Baca Juga: Sekarang Sekolah Bukan Faktor Utama Penyebab Sukses... Guru dan Siswa Penyebabnya...

Guru-guru di abad 21 sekarang harus seperti ibu dan bapak kandung bagi anak-anaknya. Sebagai bapak dan ibu kandung yang baik, tidak pernah merendahkan dan mengabaikan nasib anaknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB