GORAJUARA - "Saat ini sekolah bukan lagi faktor utama seseorang bisa sukses", demikian Sekjen DPP AKSI, Dr. Toto Suharya, S.Pd, M.Pd. mengatakan. Sekolah hanya salah satu instrumen yang bisa sukses.
Dunia pendidikan di abad 21 lebih luas, sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara, "dimanapun ruang dimasuki di situ kelas, dan dimana pun makhluk ditemui dia guru".
Artinya pendidikan pada abad 21 saat ini, tidak dikotak-kotakkan dalam lembaga pendidikan formal. Lembaga-lembaga di masyarakat sekarang menjadi tempat pendidikan.
Baca Juga: Bagaimana Melatih Komunikasi Siswa.....Mulai Caranya....
Di pasar, mall, jalan, tempat kerja, wc, rumah, hotel, bank, kantor pemerintah, pabrik, dimanapun orang berada disitulah tempat belajar. Guru saat ini bukan lagi sumber ilmu pengetahuan.
Sumber ilmu pengetahuan saat ini adalah media informasi. Dengan hadirnya AI (artificial intelligence), informasi sudah bukan masalah lagi.
Tugas guru saat ini adalah sebagaimana filosofi Ki Hadjar Dewantara, “ i ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani ”. Tugas guru hanya tiga di abad 21 ini.
Baca Juga: Begini Alasan Mengapa Pendidikan Pasar Modal di Sekolah Penting??
Guru harus jadi teladan, menjadi tokoh yang selalu memberi teladan. Sebelum siswa melakukannya, guru harus terlebih dahulu melakukannya.
Guru harus selalu hadir bersama siswa saat belajar. Guru harus menjadi orang yang siap sedia membantu saat siswa membutuhkan. Dimana ada siswa di situ guru harus hadir.
Guru harus menjadi motivator. Ketika siswa merasa lelah, putus asa, guru harus menjadi mesin pembangkit yang berusaha terus menodorong siswa agar tetap semangat dan optimis.
Baca Juga: Anggi Indra Gumelar, Rasanya Jadi Kepala Sekolah...
Sekolah tidak lagi menawarkan menu paket-paket belajar, tetapi siswa harus memilih sendiri ilmu apa yang mau dia pelajari, sesuai dengan bakat dan minat mereka.
Pemanfaatan teknologi informasi, mutlak harus menjadi sarana untuk mendorong siswa belajar kapan saja dan di mana saja. Teknologi informasi harus jadi faktor penyebab siswa lebih cerdas.