GORAJUARA - Manusia punya emosi takut kelaparan dan kekurangan. Seseorang membeli sesuatu karena takut lapar dan kurang . Ramadan melatih manusia hidup sabar.
Emosi manusia diuji oleh ketakutan, kelaparan, dan kekurangan. Allah menjanjikan orang-orang sabar akan mendapat keberuntungan besar.
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (Al Baqarah, 2:155).
Baca Juga: Wali Kelas Jabatan Penting di Sekolah... Wali Kelas Bisa Membuat Tertib Satu Sekolah...
Orang-orang selalu tergoda untuk membeli karena takut kelaparan. Bisnis dengan orang takut adalah menjual harapan kepada mereka agar tidak kekurangan makan.
Ketika orang dijanjikan bisnis dengan keuntungan besar dalam waktu singkat, mereka bisa cepat ambil keputusan dengan emosi takut kurang.
Orang cenderung merasa takut kekayaannya berkurang. Bisnis pada orang takut yaitu menjual rasa takut dengan menawarkan kekekalan dengan sistem keamaan.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Gen Unggul Menurut Ahli DNA... Guru-Guru Wajib Tahu...
Laki-laki memiliki naluri berbeda dengan wanita. Laki-laki punya naluri memiliki pasangan lebih dari satu. Laki-laki mudah tergoda karena punya ketakutan kekurangan jiwa.
Perempuan punya naluri selalu ingin terlihat cantik dan muda. Ketakutan wanita terlihat tua, melahirkan bisnis kosmetika dengan menawarkan tetap cantik dan lambat tua.
Orang-orang kelas menengah yang tidak kaya dan tidak miskin, memiliki kebiasaan ingin terlihat tampil kaya. Bisnis untuk kelas menengah menjual gengsi.
Baca Juga: Pesan Kadisdik Untuk Guru dan Siswa... Jadilah Teladan Dan Terus Berprilaku Baik...
Rasa takut mejadi dasar pengambilan keputusan bagi orang-orang yang tidak menggunakan logika. Mereka mudah tertipu hanya karena harapan-harapan hampa.
Sabar mejadi rumus terbaik ketika kita mau mengambil keputusan. Kesabaran dapat dibangun dengan mengendalikan emosi. Mengendalikan emosi takut butuh ilmu logika.