Hati-Hati Wartawan 'CNN'... Jangan Takut Wartawan...

photo author
- Kamis, 6 Februari 2025 | 13:51 WIB
Audiensi Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (GoraJuara.com/dok AKSI)
Audiensi Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - "Hati-hati wartawan CNN?". Wartawan yang dimaksud bukan wartawan kantor berita CNN yang dikenal profesional, tapi singkatan dalam bahasa sunda, "Can Nulis Nulis". 

Singkatan satir ini merupakan cara Dr. Budi Suhardiman, M.Pd, Ketua AKSI Kabupaten Garut untuk memotret fenomena wartawan di lapangan.

Wartawan "CNN" menurut Dr. Budi yaitu wartawan tidak profesional yang mengaku wartawan tetapi tidak punya kemampuan menulis berita.

Baca Juga: Pendidikan Paling Sulit Mengubah Mental... Pendidikan Era Industri 4.0...

Wartawan ini biasanya bermodal seragam, tanda pengenal, dan berita yang dicari berita-berita buruk, dengan tujuan penekan orang biar takut diberitakan. 

Pola kerja wartawan "CNN" adalah menelepon tanpa memperkenalkan diri. Di statusnya ditulis kata-kata seolah-olah pencari kebenaran, seperti "pencari keadilan, pencari fakta, dll".

Data-data digunakan untuk menekan orang lain hingga takut dan stres. Jika sudah pada posisi sangat takut dan stres, mangsa di makan dengan meminta sejumlah tagihan.

Baca Juga: Kode Etik Profesi Kepala Sekolah... Pekerja Profesional...

Di era informasi nama-nama seseorang wartawan bisa ditelusuri di internet menggunakan AI. Nama-nama wartawan akan teridentifikasi terkait dengan reputasinya. 

Di era teknologi informasi wartawan bukan lagi pekerjaan yang bisa digunakan sembarangan. Wartawan menjadi pekerjaan semua orang, karena semua orang bisa menulis di media sosial. 

Citizen journalism (Jurnalis warga) menjadi gaya hidup warga era informasi. Bisa jadi berita viral bukan dilakukan oleh seorang wartawan tapi oleh seorang netizen yang sudah seperti wartawan.

Baca Juga: Agus Wahidin Ki Hadjar dari Sumedang... Birokrat Alumni UPI Dengan Pikiran Tajam...

Menurut Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Sekjen DPP AKSI, kepala sekolah, guru, siswa, harus belajar menulis sebagai seorang wartawan warga. Kompetensi ini harus terus dilatih.

Jika kepala sekolah, guru, dan siswa dilatih jadi jurnalis warga, maka tidak perlu takut dengan waratawan "CNN", karena kita bisa membuat berita sesuai fakta.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB