Ses
GORAJUARA - Abraham siswa SMAN 15 Bandung raih prestasi juara ke 1 Kick Boxing se Kota Bandung di kelas 73 Kg. Di event Bandung Striking vol. 3.
Najma Fadzia siswi SMAN 15 Bandung raih prestasi, juara 1 lomba Rodoku (membaca bahasa Jepang) di Bunkasai ke-24 MGMP Bahasa Jepang Jawa Barat.
Guru-guru kreatif memanfaatkan prestasi-prestasi siswa sebagai dasar untuk mengembangkan bakat dan minat siswa. Siswa-siswa berprestasi sudah terlihat bakat dan minat.
Baca Juga: Ketakutan dan Ketamakan adalah Pengendali Ekonomi...Pendidikan Neuroekonomi...
Anak-anak yang sudah punya prestasi, bisa dikembangkan bakatnya dengan memberi tugas proyek secara pribadi agar kompetensi anak ini secara tidak langsung berkembang.
Misalnya, memberi tugas kepada anak membuat konten video tentang sejarah Kick Boxing, menabung saham dari uang jajan, budaya hidup sehat, manfaat belajar bahasa Jepang, dll.
Sebelum membuat video, anak diharuskan melakukan literasi jurnal, buku, untuk mencari data-data ilmiah berkaitan dengan prestasi dan kompetensi lain yang harus dimiliki.
Baca Juga: Memahami Program Menabung... Bagaimana Supaya Tabungan Cepat Banyak...
Dibutuhkan kepedulian dan kreativitas untuk mengembangkan bakat dan prestasi anak-anak.
Durasi video dibatasi 1-4 menit, di edit oleh siswa sampai jadi. Video dikirim ke guru yang memberi tugas. Guru mengirimkan hasilnya ke tim TI untuk dipublikasikan di youtube sekolah.
Tugas seperti ini bisa dilakukan oleh seluruh guru mata pelajaran dengan membangun keterkaitan dengan prestasi siswa. Hal ini dapat melatih literasi dan memperkaya pengetahuan siswa.
Kompetensi lain yang dikembangkan dari tugas ini adalah kemampuan berkomunikasi, dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk hal produktif.
Tugas yang diberikan pada siswa bisa dikonversi menjadi nilai mata pelajaran guru bersangkutan. Ini hanya salah satu cara mengapresiasi dan mendukung anak-anak tumbuh sesuai bakat dan prestasinya.***