Setiap kata adalah doa untuk kebebasan,
Menggambarkan cinta pada tanah air dengan tulus,
Puisi ini adalah wujud dari harapan,
Agar kemerdekaan selalu menjadi milik kita.
21. Merdeka dalam Jiwa
Merdeka bukan hanya pada tanah dan air,
Tapi juga dalam jiwa yang penuh gairah,
Kebebasan ini kita jaga dengan sabar,
Agar selamanya Indonesia merdeka tanpa gusar.
Jiebon Swadjiwa memandang kebebasan sebagai sesuatu yang harus dirayakan setiap saat, bukan hanya pada hari kemerdekaan.
Melalui puisi-puisinya, ia mengajak kita untuk merenungkan makna kebebasan yang sejati, serta bagaimana kita dapat menjaganya dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi Jiebon, kebebasan bukan hanya tentang lepas dari penjajahan, tetapi juga tentang kebebasan berpikir, berkarya, dan menjadi diri sendiri.
Baca Juga: BRUMM! Rasakan Sensasi Balapan Gokart di Drift Inc Bandung, Kepoin Tempat dan Harganya di Sini...
Setiap bait dalam puisi Jiebon Swadjiwa mengandung makna yang dalam dan mengajak kita untuk merenung.
Misalnya, dalam puisi "Rantai yang Terlepas," Jiebon mengingatkan kita bahwa rantai belenggu yang telah terlepas harus dijaga agar tidak kembali mengikat kita di masa depan.
Pesan moral ini mengajarkan kita untuk selalu waspada dan tidak lengah dalam menjaga kebebasan yang telah diraih dengan susah payah.***