NASA Jelaskan Soal Lubang Hitam Supermasif atau Sgr A, Inilah yang Terjadi pada Obyek Tersebut

GORAJUARA – Dalam siaran pers terbaru NASA, dijelaskan soal Lubang Hitam Supermasif di pusat galaksi kita yang disebut Sagitarius A* atau disingkat "Sgr A".

Dalam hal ini, dilaporkan bahwa Sgr A berputar sangat cepat sehingga membengkokkan ruang waktu dan tiga dimensi.

Dilansir dari nasa.gov oleh GORAJUARA, sebuah tim peneliti menerapkan metode baru yang menggunakan data sinar-X dan radio untuk mengamati Sgr A.

Hal tersebut dilakukan untuk menentukan seberapa cepat obyek Sgr A berputar berdasarkan bagaimana material mengalir menuju dan menjauhi Lubang Hitam.

Baca Juga: Yuk Simak Cara NASA Pelajari Lubang Hitam yang Tidak Terlihat Mata Manusia, Apakah Black Hole Bisa Menelan Bumi?

Dalam hal ini, mereka menemukan Sgr A berputar dengan kecepatan sudut sekitar 60 persen dari nilai maksimum yang mungkin.

Adapun momentum sudut sekitar 90 persen dari nilai maksimum.

Lubang Hitam memiliki sifat mendasar massanya dan putarannya.

Dari dua nilai ini akan memberi tahu para ilmuwan banyak hal tentang Lubang Hitam dan bagaimana perilakunya.

Baca Juga: Seberapa Besar Lubang Hitam dan Bagaimana Terbentuknya di Luar Angkasa? Simak Penjelasan Berikut Ini dari NASA

Studi baru menunjukkan bahwa Sgr A berputar sangat cepat yang menyebabkan ruang waktu di sekitarnya terjepit.

Melihat Lubang Hitam yang berputar dari samping, seperti yang digambarkan dalam ilustrasi, ruang waktu di sekitarnya kemudian berbentuk seperti bola.

Bahan kuning oranye di kedua sisi melambangkan gas yang berputar di sekitar Sgr A.

Baca Juga: Pengamatan Teleskop NASA terhadap Lubang Hitam yang Melahap Bintang, Apa yang Terjadi Sebelum Habis Dimakan?