Asyik...Program Mungut Sampah dan Dapat Cuan Dari Saham di KCD Wilayah VII

photo author
- Jumat, 26 Januari 2024 | 09:31 WIB
Pengelolaan Sampah SMAN 15 bandung (GoraJuara.com/dok AKSI)
Pengelolaan Sampah SMAN 15 bandung (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - SMAN 15 Kota Bandung mengombinasikan program mungut sampah dengan nabung sama. Program memungut sampah gencar dilakukan di KCD Wilayah VII.

Dr. Ai Nurhasan, AP. M.Si. Kepala KCD Wilayah VII menyatukan langsung pelaksanaan gerakan memungut sampah setiap hari jumat. Setiap sekolah harus melaporkan gerakan mungut sampah setiap jumat. 

Toto Suharya, S,Pd., M.Pd. Kepala SMAN 15 Kota Bandung menyambut baik program ini. Program memungut sampah di SMAN 15 Bandung dikolaborasikan dengan nabung saham. 

Baca Juga: Hati-hati Modus LSM Memeras Sekolah...

Teknisnya, setiap hari sampah dipiliah. Gerakan ini disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah untuk membuang sampah dipilah. Gerakan disiplin millah sampah ini terbilang sulit. 

Untuk membiasakannya perlu terus memantau dari guru dan melibatkan siswa. Program memungut sampah bisa gagal jika tidak ada tujuan yang jelas dari mungut sampah. 

Untuk menciptakan budaya mengolah sampah dengan memilah, Toto mencoba melatih para petugas kebersihan yang peduli pada pengeolahan sampah. 

Baca Juga: Dahsyat....SMAN 2 Cikarang Pusat Berangkatkan Kembali Siswa dan Guru Umroh...

Untuk membudayakan mengolah sampah pada petugas kebersihan, Toto menggabungkan program milah sampah yang dilakukan petugas kebersihan dengan nabung saham. 

Teknisnya sederhana, sampah-sampah yang sudah dikumpulkan dipiliah. Pemilahan dilakukan bersama-sama setiap hari jam sembilan di gudang belakang. 

Sampah plastik yang sudah dipilah, kemudian dijual ke pengepul. Sebelumnya pihak sekolah sudah menghubungi pihak pengepul yang siap menampung sampah plastik.

Hasilnya setiap satu bulan sekali sampah dijual ke pengepul dan hasil penjualannya ditranfer ke rekening dana nasabah yang sudah dipsepakati oleh petugas kebersihan. 

Setiap bulan sampah plastik yang dihasilkan terpantau mengalami penurunan dan kenaikan. Setiap bulan sampah plastik berada di kisaran 150 sd 190 Kg. 

Program ini cukup efektif membangun kesadaran kepada para petugas kebersihan dan warga sekolah tentang pentingnya budaya mengolah sampah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB