GORAJUARA - Sejak duduk di bangku sekolah sampai kampus, baru bisa mengenal dunia investasi di pasar modal setelah belajar sendiri di youtube", Ungkap Dr. Toto Suharya, M.Pd.
Dr Toto mengaku dia baru mulai mengenal dunia pasar modal sejak tahun 2019, itupun karena terjadi wabah covid 19. Kalau tidak ada covid 19 mungkin sampai sekarang tak kenal pasar modal.
Dr. Toto baru mengenal pasar modal dan mulai berinvestasi ketika usia 44 tahun. Sedangkan Waren Buffett sudah berinvestasi sejak usia 11 tahun.
Baca Juga: Seorang Guru Mengamuk Di Kantor Leasing...Dr. Boaz Memberikan Saran Untuk OJK
Bayangkan betapa tertinggalnya ilmu pengetahuan dan pola pikir kita. Berpuluh-puluh tahun kita tertinggal dari negara lain, pantas jika negara-negara maju sulit sekali dikalahkan.
Dr. Toto memperkenalkan tokoh-tokoh sukses di pasar modal dari youtube. Mulai dari Vier Abdul Jamal, Lo Kheng Hong, semuanya dikenal dari youtube.
Setelah saya belajar investasi di pasar modal dari ahlinya, ternyata dunia pasar modal tidak serumit seperti yang kita bayangkan. Ilmu investasi di pasar modal polanya cukup sederhana.
Baca Juga: Pembelajaran Untuk Hidup....Literasi Finansial Hindari Kecurangan Leasing...
Ilmu di pasar modal pada dasarnya adalah dagang. Seperti anak-anak SMA jualan pisang coklat ketika mereka sedang mencari dana untuk kegiatan.
Pisang coklat mereka ambil dari pengrajin dengan harga Rp. 3000 dan dijual Rp. 5000. Maka mereka mendapat keuntungan dua ribu rupiah dari satu pisang coklat.
Jika ingin mendapatkan lebih banyak, mereka harus mengambil pisang coklat lebih banyak. Jika mereka mengambil pisang coklat 100 buah dan semuanya terjual maka mencapai Rp. 200.000.
Baca Juga: Formalisasi Program Pendidikan Penyebab Kegagalan Pendidikan...
Hal sederhana ini juga berlaku di pasar modal. Di pasar modal yang diperjualbelikan adalah saham atau kertas berharga. Jika kita beli saham 100 lembar Rp. 10.000, maka jika ingin untung kita harus jual di atas Rp. 10.000.
Harga saham kadang naik kadang turun. Harga saham dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Perusahan-perusahaan yang punya nama biasanya sahamnya naik terus tiap tahun.