GORAJUARA - Hari Anak Perempuan Sedunia diperingati setiap tanggal 11 Oktober sebagai momen penting untuk menghargai peran anak perempuan dalam masyarakat dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan anak perempuan adalah membangun rasa percaya diri yang kuat. Rasa percaya diri yang baik dapat membantu anak untuk tumbuh menjadi individu yang sukses, berani, dan mandiri.
Dikutip dari laman The Guardian oleh Tim Gorajuara.com, ada 6 tips yang bisa membantu orang dewasa di sekitarnya seperti, orang tua, pengasuh, dan pendidik dalam membantu anak perempuan membangun rasa percaya diri yang positif, sebagai berikut:
Baca Juga: Mengenal AI dan Manfaatnya di Dunia Pendidikan, Mahasiswa Wajib Tahu!
Ajarkan bahwa orang dewasa mempercayainya: Kepercayaan diri muncul dari keyakinan pada diri sendiri, dan anak-anak mendapatkan stimulus pertama dari lingkungan terdekatnya. Artinya, posisi sebagai orang tua memberi pengaruh yang kuat terhadap cara anak perempuan memandang dirinya sendiri.
Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pujian dan terhadap momen tertentu, seperti setelah menyelesaikan tugas yang berat, melakukan sesuatu yang bijaksana karena empati, atau ketika dia menunjukkan keberanian dengan tampil di depan orang banyak.
Jadi Panutan: Sebagai orang dewasa perlu menunjukkan padanya seperti apa rasa percaya diri itu. Anak adalah peniru yang ulung, sehingga sebagai orang dewasa perlu perhatikan cara bertindak dan berbicara.
Baca Juga: SMA Terbuka Jadi Solusi Pendidikan Abad 21...
Bangun Kecerdasan Emosional: Berikan validasi emosi dan ruang yang aman untuk mengekspresikan perasaannya. Dengan demikian mereka akan terbangung rasa aman yang bersumber dari orang terdekatnya.
Pujilah lebih dari sekedar penampilannya: Maksudnya adalah dengan mengatakan bahwa dia cantik, tapi ajari juga jika kelebihan yang ada pada dirinya jauh lebih penting, seperti kemampuan, kecerdasan, dan lainnya.
Sebagai orang tua juga harus berikan pujian yang tepat dan tulus, seperti memuji karena keterampilan matematika atau pemecahan masalahnya, sikap proaktif, usaha dan tekadnya, sportifitasnya yang baik, empati, dan sebagainya.
Baca Juga: Kabar Bahagia Bakti Nusa Membuka Beasiswa untuk Mahasiswa S1 Dalam Negeri
Bantu temukan minat dan bakatnya: Membangun kepercayaan diri dimulai saat si kecil mengeksplorasi minat dan bakat unik mereka, terutama saat mereka menemukan aktivitas yang mereka kuasai.
Cara ampuh untuk membangun hubungan dengan buah hati dapat dilakukan ketika memperhatikan minat mereka. Beri si kecil kebebasan untuk mengeksplorasi apa pun yang menarik minatnya, termasuk aktivitas seperti bola basket, musik, proyek sains, ataupun seni.
