daerah

Kalah Bersaing, Pemkab Garut Terbitkan Surat Himbauan Bantu Penjualan Telur Ayam Peternak

Kamis, 26 Agustus 2021 | 16:30 WIB
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Heri Gunawan. (Agus Alvin/Gorajuara.com)

GARUT, GORAJUARA.com- Guna meningkatkan daya saing dan bermartabat telur ayam dari penernak dengan daerah lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menerbitkan Surat Himbauan dengan Nomor 511.1/2500/Disperindag ESDM tentang Prioritas Pembelian, Penjualan, dan Konsumsi Telur Ayam Garut.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Heri Gunawan, menyebutkan, Surat Himbauan ini terbit setelah beberapa waktu lalu pihaknya melakukan pertemuan dengan Paguyuban Peternak Ayam Petelur Garut (PPAPG).

Dalam pertemuan tersebut, jelas Heri, PPAPG menyampaikan nasib telur ayam dari peternak Garut yang kalah bersaing dengan telur dari daerah lain. PPAPG menyampaikan beberapa hal, yaitu terkait dengan bagaimana caranya telur Garut bisa bermartabat di wilayah Garut sendiri.

"PPAPG meminta kebijakan dari Pemkab Garut akan kelangsungan usaha mereka, di antaranya tentang bagaimana bisa masuk ke program bantuan, serta bisa masuk ke super market, minimarket dan perdagangan lainnya," katanya, Kamis (26/8/2021).

Selama ini telur ayam dari PPAPG kalah bersaing, tandasnya, salah satunya karena harga telur dari daerah relatif lebih murah dibandingkan dengan telur hasil dari PPAPG. "Padahal telur dari peternak Garut ini memiliki kualitas yang lebih baik dibanding telur yang didatangkan dari luar Garut," ujarnya.

Kenapa telur ayam Garut ini tidak bisa bermartabat di Garut sendiri, sebut Heri, karena memang dengan perdagangan bebas ini telur itu bisa masuk dari mana-mana, terutama dari daerah Jawa Timur, karena harga dari daerah itu kalau dilihat dari rate bisa lebih murah daripada harga Garut.

"Jika melihat kualitas, itu jauh lebih bagus yang dari Garut ini," ucapnya.

Selain menerbitkan surat himbauan, menurut Heri, Disperindag ESDM Garut juga akan melakukan upaya-upaya lain guna meningkatkan penjualan telur dari PPAPG ini. Salah satunya mengkoneksikan distributor telur dengan para peternak ayam petelur yang ada di Kabupaten Garut.

"Pihaknya akan melakukan kerja sama dengan retail moderen, seperti supermarket dan minimarket yang ada di Kabupaten Garut guna menambah daya beli masyarakat terhadap telur ayam dari peternak ayam petelur asal Garut," ucapnya.

Jadi kerja sama (jual telur ayam) bukan dengan distributor saja, tambahnya, kami juga sudah dengan ritel moderen, supermaket dan minimarket. "Kita tunggu saja nanti waktunya," katanya.

Semua stakeholder yang menyediakan, harap Heri, menjual dan mengkonsumsi telur asal Garut ini agar konsisten terhadap imbauan yang disampaikan oleh Pemkab Garut tersebut.

"Karena di situlah tingkat kepedulian kita, terhadap peternak asal Garut sendiri," ucapnya.**

Tags

Terkini