daerah

Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Turun Signifikan

Rabu, 18 Agustus 2021 | 21:33 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan (Agus Alvin/Gorajuara.com)

GARUT, GORAJUARA.com- Sejak diberlakukannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 secara ketat, saat ini BOR (Bed Occupancy Rate) pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut mengalami penurunan secara signifikan.

"BOR di Kabupaten Garut sudah dibawah 15 persen, dan kami pun tetap masih menggunakan rumah sakit. Di RSUD dr.Slamet ada sekitar 500 ratus, dan beberapa rumah sakit itu jadi 700 ratus. Tetapi sekarang pasien hanya sekitar 90 orang," kata Bupati Garut, ujar Rudy Gunawan, Rabu (18/8/2021).

Menuurutnya, jika saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan yang signifikan, sehingga pasien Covid-19 juga menjadi berkurang drastis.

"Angka tersebut menunjukkan, bahwa orang yang terkonfirmasi (Covid-19) dan mempunyai gejala berat sudah berkurang," ucapnya.

Rudy merasa merasa optimistis dengan Berkurangnya BOR rumah sakit, tandas Rudy, dirinya merasa optimis pelaksanaan PPKM di Kabupaten Garut bisa segera turun ke level 2, bisa juga menjadi level 1.

“Berdasarkan laporan yang diterima dari pemerintah pusat, saat ini Kabupaten Garut masih berada di Level 3,” ujarnya.

Selain BOR di rumah sakit yang mengalami penurunan, tambahnya, ketersediaan vaksin juga aman. “Warga masyarakat Garut yang ingin divaksin silakan datang ke tempat vaksinasi yang sudah disediakan pemerintah,” kata Rudy.

"Vaksin mulai di drop dari dinas kesehatan, TNI dan Polri. Jadi perlu disampaikan bahwa kebijakan bapak presiden bahwa pelaksanaan vaksinasi itu tanggungjawabnya dibagi oleh tiga pihak, oleh Dinas Kesehatan, oleh TNI, oleh Polri tetapi pelaksanaannya dilaksanakan di kabupaten secara bersinergi," pungkasnya.**

Tags

Terkini