Kelebihan Tiktok vs Shopee
Sebagai sarana para seller meraup cuan, Tiktok dan Shopee sama-sama menghadirkan keunggulan masing-masing kepada para penggunanya.
Shopee misalnya, menghadirkan kemudahan dalam membuat toko di platformnya. Kemudahan dalam membuat toko daring ini jadi celah munculnya banyak penjual baru, sehingga memicu terjadinya perang harga sesama seller. Tentu kondisi seperti ini tidak sehat buat para seller.
Celah ini kemudian dimanfaatkan oleh Tiktok, dimana jarang ditemukan perang harga sesama seller, sehingga bisa menciptakan cuan yang juga besar.
Dilansir dari tayangan channel Youtube Franky Kamajaya, disebutkan bahwa dalam hal memperoleh followers, Tiktok jauh lebih mudah dibandingkan di Shopee. Hal ini tentu disebabkan karena pengguna Tiktok saat ini lagi naik drastis.
Berbeda kondisinya dengan Shopee, dimana untuk mendapatkan followers harus ditempuh dengan kerja ekstra.
Selanjutnya adalah pengguna Tiktok yang saat ini meningkat pesat juga akan membuat peluang jualan anda dilihat oleh para pengguna Tiktok. Sehingga potensi terjualnya juga besar sekali.
Baca Juga: Disebut Menjadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Inge dan Ari Wibowo, Begini Tanggapan Rafael Tan
Algoritma Tiktok Vs Algoritma Shopee
Melansir dari buku “Kitab Merah Tiktok Affiliate, Rahasia Ngomset 1 Milyar dari Tiktok Affiliate” yang ditulis oleh Tiktokers expert, Muhammad Salim dan Eko Muhyi Syafaat, dijelaskan bahwa algoritma Tiktok menggunakan data besar (Big Data) dan Artificial Intelligence (AI) yang canggih yang tidak dimiliki oleh Shopee.
Menurut kedua expert ini di dalam bukunya, bahwa logaritma Tiktok tersebut akan memberikan analisa sebuah video dan mengidentifikasi tag setiap pengguna melalui tindakan seperti suka, durasi nonton hingga komen, durasi tontonan hingga posting ulang dan jumlah followers.
Penjelasan singkat algoritma Tiktok sehingga begitu powerfull dijadikan sebagai platform jualan dibanding Shopee adalah sebagai berikut:
Like dinilai dengan 1 poin. Komentar dinilai dengan 2 poin. Share dinilai dengan 3 poin. Sementara rewatch (ditonton ulang) dinilai dengan 4 poin. Semakin tinggi interaksi pada video akan membuat semakin bagus peluang untuk naik viewnya.
Sehingga makin banyak interaksi yang diperoleh, maka akan semakin tinggi peluang untuk FYP atau For Your Page konten tersebut ke semua pengguna Tiktok.
Sementara itu, algoritma yang digunakan Marketplace Orange ini bekerja dengan memberikan peringkat hasil pencarian berdasarkan apa yang dicari pembeli.