GORAJUARA – ChatGPT yang merupakan chatbot AI yang telah menjadi topik populer sejak peluncurannya pada November 2022 silam.
Dilansir Gorajuara dari OpenGrowth, ChatGPT digunakan untuk menjawab pertanyaan, menerjemahkan bahasa, membuat musik, menghasilkan cerita dan puisi, merangkum, menulis kode, dan masih banyak lagi.
Dari kecanggihannya tersebut, apakah ChatGPT dapat membahayakan manusia?
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas apa saja yang membuat ChatGPT berbahaya.
Berikut adalah beberapa potensi berbahaya yang dihasilkan ChatGPT.
1. Informasi tidak akurat
ChatGPT tidak mampu memverifikasi keakuratan informasi dala data pelatihan dan mungkin menghasilkan informasi yang salah atau dapat menyesatkan.
Karena ChatGPT dilatih pada data dalam jumlah besar, jika ada data yang tidak akurat atau ada informasi yang hilang dia akan menyebarkan informasi yang salah dan tidak efektif.
2. Menggantikan Pekerjaan
ChatGPT dan model AI lainnya berpotensi menggantikan pekerjaan dengan mengotomatiskan tugas berulang seperti entri data, layanan pelanggan, dan tugas sehari-hari lainnya.
Meskipun mungkin terjadi kehilangan pekerjaan di industri tertentu, dampak keseluruhannya terhadap lapangan kerja kemungkinan besar akan lebih kompleks. Karena AI juga akan menciptakan peran pekerjaan baru di bidang terkait.