GORAJUARA - Kondisi wajah yang panas dan memerah merupakan salah satu ciri dari reaksi tidak cocoknya kulit terhadap skincare.
Penyebab dari kondisi kulit yang panas dan memerah sendiri biasanya disebabkan kandungan vitamin A, atau AHA, dan atau BHA pada skincare sangat tinggi.
Selain itu bisa juga disebabkan karena kondisi kulit wajah yang tipis atau skin bariernya rusak.
“krim yang BPOM membuat wajah kamu merah bisa jadi karena vitamin A tinggi, atau AHA tinggi, dan atau BHA nya yang tinggi,” jelas dr Richard Lee dikutip Gorajuara dari kanal YouTube dr. Richard Lee MARS, pada Jumat 27 Januari 2023.
“atau bisa juga kandungan tidak tinggi tetapi kondisi kulitnya tipis atau skin barier kamu rusak,” lanjut dr Richard Lee.
Adapun cara penanganan yang dianjurkan oleh dr Richard Lee yaitu, Pertama, kurangi dosis pemakaian skincare atau jangan ketinggian.
Menurut dr Richard Lee jumlah pemakaian krim yang baik itu dengan empat ujung jari saja.
“penanganannya kurangi dosis skincare..., Memakai krim yang baik pun sebenarnya hanya cukup dengan empat ujung jari saja atau empat colekan,” jelas dr Richard Lee.
Selanjutnya bisa juga melakukan cara satu hari pakai satu hari tidak.
“kedua kalian bisa jarang pakai, seperti satu hari pakai satu hari tidak,” jelas dr. Richard.
Baca Juga: Stop Pemakaian Skincare Kamu, Jika Terdapat Tanda-tanda Berikut di Kulit Wajah Seperti Berikut!
Cara bisa dilakukan secara terus sampai skin barier pulih dan setelahnya bisa kembali pemakaian normal.
Jika rasa gatal dan kemerahan yang dirasa cukup berlebihan atau yang dinamakan dermatitis kontak.