GORAJUARA-Tingkuluak merupakan salah satu perlengkapan adat bundo Minangkabau yang digunakan untuk menutupi bagian kepala dengan cara disorong.
Tingkuluak dipakai perempuan Minangkabau yang memimpin suatu suku atau kaum di Minangkabau yang memiliki sifat arif dan bijaksana yang disebut Bundo Kanduang.
Tingkuluak yang digunakan saat acara adat berbeda dengan Tingkuluak yang digunakan dalam keseharian.
Baca Juga: Gempa Terkini Magnitudo 2,8 Guncang Sigi Sulawesi Tengah
Dilansir Gorajuara dari instagram @infosumbar, inilah jenis Tingkuluak sebagai penutup kepala khas Minangkabau.
1. Tingkuluak Tanduak
Tingkuluak Tanduak memiliki bwntuk yang menyerupai seperti tanduk kerbau. Tingkuluak Tanduak ini terbuat dari kain songket tenunan yang dikombinasikan dengan benang emas khas Minangkabau.
Bagian belakang Tingkuluak Tanduak biasanya diberi hiasan yang berupa kain terurai.
Tingkuluak ini dipakai dengan cara kain yang dibentuk menjadi selendang panjang yang kemudian dikreasikan menyerupai tanduk dengan dua sisi kiri dan kanan berbentuk lancip seperti tanduak kerbau.
Baca Juga: Resep Roti Goreng Kroket yang Lagi Viral Sehat dan Mengenyangkan Yuk Intip Cara Membuatnya
2. Tingkuluak Balapak
Tingkuluak Balapak biasa disebut dengan Tingkuluak Kambang Balapak. Salah satu contoh Tingkuluak Balapak Bundo Kanduang di Nagari Sungayang, Tanah Datar.
Tingkuluak ini berbentuk seperti gonjong atap rumah gadang persegi panjang pada bagian atas, ujung kiri kain menutupi kedua ujung tanduk dan ujung sebelah kanan dibiarkan terurai.
Tingkuluak ini merupakan pakaian bundo kanduang yang biasanya digunakan ketika upacara perkawinan, sunatan atau batagak penghulu.