GORAJUARA - Yulia Baltschun seorang YouTuber sekaligus seorang fitness and diet specialist membagikan bagaimana seseorang melakukan diet tanpa rasa sakit.
Melalui akun YouTube miliknya, Yulia Baltschun mengatakan bahwa diet itu merupakan pola makan yang yang sudah menjadi kebiasaan.
Menurut Yulia Baltschun, diet itu sejatinya dibagi tiga, yaitu diet kalori defisit, diet kalori maintenance, dan diet kalori surplus.
Kalori defisit dipilih jika seseorang ingin menurunkan berat badan atau mengecilkan badan maka harus mengkonsumsi makanan yang kurang dari kebutuhan kalori harian.
Kalori maintenance dipilih jika seseorang memakan makanan dengan jumlah yang sama dengan kebutuhan kalori harian.
Baca Juga: Apasih Kaitannya Kepribadian dengan Diet? Simak Penjelasannya Di Sini
Kalori surplus dipilih jika seseorang memakan makanan dengan jumlah lebih banyak dari kebutuhan kalori harian.
Seseorang dapat melakukan diet, dengan atau tanpa direncanakan. Seseorang dapat menjalankan diet yang direncanakan seperti kalori defisit.
Dimana seseorang itu selalu menghitung kalori yang akan dikonsumsi dan dipastikan lebih sedikit dari kebutuhan kalori harian, serta mempunyai target weight loss.
Sedangkan orang yang diet tanpa perencanaan, contohnya ketika seseorang terpaksa menghemat makan untuk menghemat pengeluaran, dapat dikatakan seseorang tersebut sedang diet kalori defisit, namun tanpa perencanaan.
Seseorang memerlukan diet jika memiliki badan yang overweight, karena berat badan yang ideal menunjukkan kesehatan yang optimal juga.
Baca Juga: Penting! 10 Makanan Paling Anti Peradangan yang Bisa Anda Makan, Ada Buah Berry dan ...
Tapi tetap perlu pengawasan orang, seperti dokter gizi, diet expert, dan lainnya. Karena jika melakukan diet kalori defisit maka kalori makanan pun dikurangi, tetapi harus tetap diperhatikan gizi dan nutrisi agar imun tetap terjaga.
Seseorang dengan berat badan tidak terlalu overweight atau hanya berjarak sedikit dari berat badan ideal maka cukup lakukan diet maintenance.
