Cara Mengatur Keuangan Setelah Gajian, Dijamin Auto Hemat!

GORAJUARA - Seiring berjalannya waktu kita mulai berpikir untuk bagaimana caranya mengatur keuangan dengan bijak.

Pasalnya semua kebutuhan dan tuntutan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Tak sedikit hal ini membuat semua orang merasa stress dalam mengatur keuangan.

Keuangan menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam berbagai hal, semuanya butuh uang untuk memutar roda kehidupan.

Baca Juga: Pelajaran dari Tukang Roti dan Petani, Tertipu Karena Nipu

Disisi lain keuangan menjadi hal yang bisa membuat orang menjadi berubah dan diperbudak oleh uang.

Sudah saatnya kita terutama generasi muda harus melek dengan literasi Keuangan. Kemungkinan besar hal ini jarang dipelajari di bangku sekolah.

Bagi kamu yang sedang bekerja atau yang sedang mencari pekerjaan, mulai dari sekarang harus tahu bagaimana cara mengatur keuangan setelah gajian.

Baca Juga: Tips Ampuh! 8 Manfaat Sayur Kangung Bagi Kesehatan, Nomor 7 Wajib Dibaca

Kebanyakan dari kita seringkali lupa dan terlena setelah mendapatkan gaji. Diawal bulan sebagian orang merasa tercukupi namun tak jarang pada saat akhir bulan justru habis bahkan harus irit untuk bisa makan.

Ada konsep cara mengatur keuangan setelah gajian yang bisa diterapkan di kehidupan kamu setelah gajian.

Konsep ini menggunakan metode 10-20-30-40. Konsep ini mampu mengimbangkan pengeluaran ke dalam 4 hal:

Baca Juga: Bocoran Boruto Episode 287: Akankah Muncul Keberadaan Code Di Desa Konoha

1. 10% kebaikan
Konsep 10% ini bermaksud untuk menyisihkan sebagian gaji yang kita peroleh untuk melakukan hal-hal dalam kebaikan. Kebaikan yang dapat kita lakukan disini ialah sedekah, transfer untuk orang tua dan keluarga, amal untuk sosial. Sebagian dari gaji kita peroleh sebaiknya harus disisihkan kepada jalan kebaikan. Tak perlu risau ataupun cemas uang kita akan berkurang, justru rezeki yang kita peroleh akan bertambah.

2. 20% masa depan
Kita tak akan pernah tahu bagaimana nasib kita ke depan. Mungkin ada kalanya kita ada diatas, dibawah, dan juga ditengah. Ibarat sebuah roda, kehidupan kita di dunia ini akan terus berputar dan berlanjut. Ibarat pepatah penyesalan selalu datang di akhir, begitu juga dengan waktu yang kita pakai di dunia ini. Mulailah dari sekarang untuk menata masa depan dan bergerak maju. Tak perlu harus serba cepat ataupun instan, semua butuh proses dan waktu. 20% masa depan kita sisihkan untuk tabungan, dana darurat, investasi, dan asuransi.